Semarang -- Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 2021 gelorakan semangat inovasi di Perpustakaan Fakultas Kedokteran (FK) dengan mengintegrasikan QR Code dan modul menarik pedoman perpustakaan. Inovasi ini, yang muncul sebagai bagian dari program magang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi, dan aksesibilitas informasi bagi para pengguna.
Dalam upaya memudahkan akses terhadap layanan perpustakaan, mahasiswa Ilmu Perpustakaan tersebut menciptakan QR Code Terintegrasi yang dapat diakses langsung dari ponsel pintar pengguna. QR Code ini menghubungkan pengguna dengan berbagai layanan penting, termasuk presensi, informasi Turnitin, Bebas Pustaka, penelusuran informasi, bimbingan penelusuran literatur, dan ketentuan upload Karya Tulis Ilmiah (KTI). Pengguna perpustakaan FK tidak perlu lagi beralih antar platform atau mencari tautan yang berbeda, cukup dengan memindai QR Code untuk mengakses informasi yang diinginkan.
Untuk menggunakan sistem QR Code ini, pengguna hanya perlu membuka aplikasi pembaca QR Code di smartphone mereka dan memindai kode QR yang terdapat di berbagai tempat di perpustakaan. Setelah melakukan pindai, pengguna akan diarahkan ke halaman web Linktree yang berisi informasi tentang buku atau sumber daya yang mereka cari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H