Mohon tunggu...
Yohana isip
Yohana isip Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI kanjuruhan Malang

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keindahan Ladang Ibu

21 Mei 2023   16:35 Diperbarui: 21 Mei 2023   16:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari, saya bersama adik saya bernama ani ingin pergi ke suatu tempat yaitu ke ladang bersama ibu saya di awal ibu bilang na, mau tidak ikut ibu ke ladang tanya si ibu saya dan adik saya pun menjawab baik buk kami akan ikut tapi nanti habis pulang dari ladang ibu haru membelikan kami mainan jawab si anak sambil ketawa hihihihhih ibu pun dengang tegas menjawab iya. 

Dan pergi lah mereka ke ladang dalam perjalanan ke ladang ani dan kaka pun berhenti sejenak untuk melihat keindahan hutan- hutan, sang kaka pun bertanya buu ternyata hutan indah juga yaa dan ibu pun menjawab tentu saja indah makanya ibu mengajak kalain ke ladang sambil melihat keindahan alam, seiring mereka mengobrol di jalan sampai lah mereka di gubuk ladang sang ibu sambil bertanya kok ada rumah buu, dan inu menjawab itu bukan rumah nakkk itu adalah gubuk untuk ibu beristirahat sewaktu ibu cape kalau lagi mecabut rumput dan panen padi sang anak pun menjawab ohh seperti itu ya bu. 

Iya seperti itu Ani coba kamu bantu ibu untuk mencabut rumput yang ada di samping Gubuk tersebut dan ibuku menyuruh sang kakak untuk membantu Sang adik dan di saat ibu menyuruh Ani dan kakak mencabut rumput ibu pun bergegas ke sawah untuk memp panen padi padi yang sudah mewarna dan bisa disebut juga sudah matang Ani dan kakak asik mencabut rumput dan mereka tidak sengaja menemukan tanaman yang sangat Indah mereka.

Vember tanya kepada Sang ibu ibu itu tanaman apa Bu kenapa kok Indah sekali dan Sang kakak dan adik pun bertanya kepada ibu ibu pun menjawab itu tanaman bunga mawar na bunga mawar itu jangan dipegang ya soalnya itu ada durinya takutnya nanti kamu tertusuk dan berdarah Sang kakak pun menjawab baik Bu aku udah nyari tidak akan menyentuh bunga mawar tersebut itu bunga mawar apa ya Bu itu bunga mawar merah na jadi setiap di pinggir Gubuk ini ibu sedang menanam tanaman tanaman yang Indah dan sangat unik makanya pas waktu ibu lagi tidak ada kerjaan ibu merawat tanaman tanaman tersebut dan sana kapan bedak menjawab iya Bu bagus ibu menanam bunga bunga yang sangat Indah dan  jadi pemandangan yang sangat unik.

Seiring ibu menjawab pertanyaan anak anaknya tersebut ibu pun bergegas ijin kembali ke sawah lagi untuk memanen hasil panennya yang ditinggal nya tadi dan ibu manager Any kakak ibu kembali ke sawah dulu ya ingin wanan Fandi tadi kamu tunggu di Gubuk tersebut jangan kemana-mana dan kamu menjadi baik Bu kami akan menunggu ibu di Gubuk dan ibu hati hati ya nanti kalau dibuat ibu meminta bantuan aku dan adik akan membantu ibu job yang ibu baik nak terima kasih dan kakak dan adik pun istirahat di Gubuk dan mereka sambil tertidur menunggu ibunya yang belum selesai memanen ibu pun susah tmnin mereka terbangun dan mereka pun kembali ke rumah dalam perjalanan dalam perjalanan pulang ke rumah anak anak pun bertanya kepada ibunya ibu kenapa kita pulang melalui jalan yang berbeda karena ibuku menjawab begini karena jalan yang tadi kita lewati itu sangat jauh.

Sebenarnya ada jalan pintas nggak jauh lebih dekat tapi ibu sengaja mengajak kalian melewati jalan ini supaya kalian tuh tahu rasanya bagaimana perjalanan yang sangat jauh tanpa ada kendaraan sama sekali dan jalannya sangat lah jelek anak mengapa begitu mengapa ibu tidak membawa kami ke jalanan yang lebih dekat tapi bagus ibu menjawab ya karena ibunya melatih kalian segala sesuatu yang harus kita kerja kan harus kita lalui tidak begitu mudah pasti ada rintangan jadi ibu memberikan seperti itu karena ibu ingin kalian suka menjadi anak yang jauh lebih baik dan berguna diagnose enak sambil tersenyum baik Bu Maaf ya Bu saya anak lu mau minta maaf kepada ibunya karena tidak pernah membantu ibunya untuk pergi ke sawah dan membantu ibunya untuk memanen padi padi yang sudah matang dan kembalilah mereka ke rumah sampailah mereka di rumah dan ayahnya pun bertanya Lololo kenapa kalian tumben kalian pergi ke sawah ada apa nggak papa ya Japsi kakak kami hanya ingin membantu ibu terus tiap si adik seperti ini iya ya apalagi di sawah kami banyak menemukan hal hal yang unik sambil tertawa Sang ayah Banggalah kepada anak anaknya karena bisa membantu Sang ibu untuk pergi ke ladang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun