Anime bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Terkenal dengan keunikan konsep dan jalan cerita, penggemar anime di Indonesia semakin bertambah dari waktu ke waktu. Dihitung dari era 1970-an, film dan serial anime telah berhasil mewarnai televisi Indonesia. Hingga saat ini, muncul banyak animasi-animasi Jepang yang baru dan semakin banyak menarik perhatian internasional. Salah satunya adalah film Jujutsu Kaisen 0 yang telah rilis di berbagai theater bioskop Indonesia pada tanggal 16 Maret 2022.
Sukses mengadaptasikan fantasi penulis dengan baik, film Jujutsu Kaisen 0 menghadirkan alur cerita menarik dilengkapi dengan dengan kualitas audio visual khas Studio MAPPA yang mengangumkan. Detail warna yang menggambarkan setiap tokoh berhasil memanjakan mata para penonton.
Film Jujutsu Kaisen 0 merupakan prekuel dari serial Jujutsu Kaisen (2020) yang menceritakan mengenai tokoh utama bernama Yuta Okkutsu, yang memiliki  roh kutukan tak terkendali yang melindungi dirinya. Dengan tema kehidupan sekolah, Jujutsu Kaisen 0 menyorot kehidupan murid-murid penyihir yang sibuk mengasah kemampuan sihirnya dengan energi kutukan positif. Yuta memasuki sekolah khusus penyihir untuk mengendalikan roh kutukan yang menempel pada dirinya dengan bimbingan Gojo Satoru, sang guru.
Konsep roh kutukan yang ada di dalam film Jujutsu Kaisen 0 ini lahir dari emosi negatif manusia, yang kemudian harus dibasmi dengan kemampuan sihir. Bukan hanya harus berjuang mengendalikan roh kutukan yang menempel pada dirinya, masalah kembali datang dengan hadirnya Geto Suguru  yang merupakan penyihir kelas atas yang ingin memusnahkan eksistensi manusia tanpa kekuatan sihir. Bukan hanya itu, Geto Suguru juga merupakan teman masa sekolah dari Gojo Satoru.
Pertarungan besar terjadi antara kedua kubu. Adegan tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Adegan kedua teman masa sekolah yang akan bertemu kembali dalam pertempuran memberikan kesan sedih bagi para penggemar. Bukan hanya isi cerita yang ditunggu-tunggu, tetapi juga visualisasi setiap tokoh yang diciptakan penulis dalam film ini mampu menarik rasa cinta dari para penggemar. Animasi adegan pertarungan dalam Jujutsu Kaisen digambar dengan halus, membuat para penonton fokus dan terbawa ke dalam suasana adegan pertarungan yang menegangkan.
Trending dalam Berbagai Platform
Dengan total 6,4 juta percakapan di internet, Jujutsu Kaisen 0 menjadi trending di Youtube dan Twitter dalam waktu kurang dari 24 jam. Para penggemar sibuk membicarakan tanggal perilisan yang semakin dekat, teori mengenai alur cerita, juga menanti-nanti munculnya visual tokoh baru, hingga mencari teman untuk menonton bersama.
Film yang berdurasi 1 jam 45 menit tersebut berhasil merebut perhatian netizen. Dengan memecahkan trending di media sosial, dapat dikatakan bahwa perfilman Jepang mampu membawa pengaruh besar terhadap dunia sinematografi Indonesia. Film merupakan salah satu bentuk karya seni yang paling mudah tersampaikan maknanya. Melalui karakter tokoh dan dialog-dialog yang membangun cerita, penonton dapat menyimpulkan pesan atau pun nilai yang ingin disampaikan pencipta karya. Dapat dikatakan bahwa dunia film merupakan budaya yang mampu diterima semua orang dari berbagai umur.
Ditinjau dari media sosial Feat Pictures yang mendistribusikan film Jujutsu Kaisen 0 di Indinesia, film animasi Jepang tersebut telah menarik 185 ribu penonton dalam waktu satu hari setelah penayangan dimulai. Jujutsu Kaisen 0 berhasil mengangkat nama Jepang dan meningkatkan citra nasional negara tersebut. Jujutsu Kaisen 0 bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari 50 film terlaris  usai perilisannya.
Ramai Diiringi Fenomena Pop CultureÂ