Hilangnya Minat Anak Muda terhadap Budaya Indonesia Karena Perkembangan Zaman

Budaya di Indonesia sangatlah beragam. Mulai dari keberagaman suku, bahasa, seni, adat istiadat, kuliner, kepercayaan, dan banyak lagi. Kita sebagai anak muda Indonesia sangat perlu tahu tentang keberagaman ini. Tetapi semakin berjalannya waktu dan zaman, anak muda sekarang kurang minat terhadap budaya yang ada. Kita dapat mengambil contoh budaya seni yaitu gamelan.

Di era sekarang gamelan sangat jarang ditemui oleh anak muda. Tingkat keterlibatan dan daya tarik gamelan terhadap anak muda semakin lama semakin menurun. Pastinya di era sekarang, dimana kita sudah di era digital, beberapa anak muda sudah tidak lagi tertarik dengan adanya warisan budaya tersebut. 

Tantangan di era digital inilah yang membuat anak muda sekarang cenderung lebih tertarik pada hiburan visual dan instan. Selain itu, ada faktor lainnya, yaitu kesenjangan generasi, pastinya pandangan kita terhadap gamelan itu untuk generasi tua, sehingga dengan adanya pandangan tersebut pastinya akan membuat anak muda kembali berpikir untuk kedua kalinya.

Dengan hal tersebut, kita sudah mengalami perubahan budaya. Era digital lah adalah salah satu faktor bagi anak muda jaman sekarang. Jika dahulu anak muda memainkan gamelan untuk bersenang-senang, seperti contohnya mereka mengiringi aktivitas tradisional untuk menghidupkan suasana, mereka juga mengiringi ritual adat dan upacara keagamanan. 

Dengan mengikuti kegiatan seperti itu, anak muda jaman dahulu dapat membangun relasi satu dengan lainnya, berbeda dengan jaman sekarang jika ingin berrelasi, di jaman sekarang teknologi sudah amat canggih sehingga kita dipermudah.

Perubahan budaya ini sungguh nyata adanya. Untuk itu kita sebagai anak muda sekarang harus banyak belajar terhadap budaya masa lampau. Dengan adanya teknologi yang canggih akan memudahkan kita anak muda untuk belajar budaya yang sudah lalu. Sehingga budaya-budaya tersebut tidak menghilang dan akan tetap menjadi warisan budaya.