Mohon tunggu...
Yohana OliviaZebua
Yohana OliviaZebua Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa unpar jurusan matematika 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keragaman Budaya sebagai Tantangan

19 Oktober 2022   02:35 Diperbarui: 19 Oktober 2022   02:38 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yohana Olivia(6162201063)

  

                                                                                       Keragaman Budaya sebagai Tantangan

BAB I

Pendahuluan

Indonesia adalah suatu negara yang memiliki bangsa yang besar. Berada di posisi ke-15 negara terluas didunia dan merupakan negara ke empat dengan populasi penduduk paling banyak didunia dengan lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010. 

Secara garis besar sudah dapat kita ketahui bahwa karena luasnya negara dan banyaknya penduduk menghasilkan suatu negara yang beragam. Untuk itu diperlukannya integrasi nasional sebagai penguat suatu bangsa. 

Menurut Sunyoto Usman, integrasi nasional merupakan suatu proses saat kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan kedekatan hubungan antarkelompok. Salah satu tantangan yang harus dilalui agar terwujudnya integrasi nasional adalah Etnosentrisme.

Etnosentrisme dapat dikatakan sebagai sikap fanatisme terhadap suatu suku bangsa. Menurut Levine dan Campbell ( dalam scott 1988) mengartikan bahwa etnosentrisme adalah pandangan kelompok tertentu dimana yang berasal dari satu budaya untuk menilai budaya lain yang memiliki nilai berlawanan atau berbeda dengan kebudayaannya. 

Perbedaan pandangan inilah yang menjadi pemicu dampak adanya etnosentrisme yaitu mendorong tindakan-tindakan yang tidak rasional seperti menurut Harris(1985) etnosentrisme adalah kecendurangan seseorang yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok yang lain sehingga hal tersebut mendorong tindakan-tindakan yang tidak rasional seperti melakukan kekerasan,peperangan, tawuran dan sebagainya.

Suku di Indonesia tidak merata, ada suku yang besar dan suku yang kecil ini juga merupakan pemicu adanya suatu etnosentrisme. Suku Jawa menjadi suku terbesar di Indonesia dengan 40,22 persen jumlah penduduk Indonesia. Lalu diikuti oleh dengan suku Sunda dengan 15.5 persen jumlah penduduk Indonesia kemudian suku Batak dengan 3,58 persen dari total penduduk Indonesia dan diikuti oleh suku-suku lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun