Mohon tunggu...
Yohana TeresiaSabu
Yohana TeresiaSabu Mohon Tunggu... Diplomat - Kuliah Semester 5

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Dampak Peningkatan Tenaga terhadap Pendapatan Usaha Ekonomi

2 Desember 2023   15:01 Diperbarui: 2 Desember 2023   15:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN PENINGKATAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN USAHA EKONOMI

Tenaga kerja merupakan faktor penting sebagai pendorong dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Namun demikian masih banyak sekali permasalahan ketenagakerjaan di negara kita untuk dapat menjadi pendorong pembangunan ekonomi negara. Berikut adalah contoh permasalahan ketenagakerjaan yang sering dihadapi oleh Negara kita ini, yaitu;
Jumlah pengangguran yang tinggi bahkan tak terkendali,
Meningkatnya angkatan kerja baru,
Kualitas tenaga kerja yang masih rendah,
Penyebaran tenaga kerja yang tidak merata.

Tenaga kerja adalah setiap orang yang memiliki kemampuan
untuk melakukan pekerjaan baik dalam bentuk jasa maupun barang,
tenaga kerja dalam UU No 25 Tahun 1997 menyatakan bahwa yang
termasuk tenaga kerja adalah setiap orang yang sudah berusia 15
tahun atau lebih. Tenaga kerja disini dianggap sebagai setiap orang
yang sudah siap masuk ke dunia kerja. Bekerja memiliki tujuan
untuk mendapatkan imbalan berupa upah, dimana untuk memenuhi
kebutuhan sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Undang-undang
terbaru No. 13 Tahun 2003 tentang tenaga kerja tidak menjelaskan
tentang batasan usia namun hanya melarang mempekerjakan anak,
dimana anak yang dimaksud adalah yang berusia dibawah 18 tahun. Selain itu juga menjelaskan untuk anak berusia 13 tahun sampai 15 tahun diperbolehkan dipekerjakan selama tidak mengganggu tumbuh kembang, kesehatan, mental serta sosial.

pendapatan usaha adalah jumlah total uang yang diterima oleh sebuah perusahaan atau entitas bisnis dari penjualan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan atau konsumen. Pendapatan usaha merupakan salah satu komponen utama dalam laporan keuangan sebuah perusahaan, dan hal ini mencerminkan arus masuk uang yang dihasilkan dari aktivitas inti bisnis. Pendapatan usaha biasanya berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan produk, penyediaan jasa, sewa, royalti, dan lain sebagainya. Penghitungan pendapatan usaha melibatkan nilai total dari semua transaksi penjualan atau penerimaan lainnya yang terkait dengan aktivitas inti bisnis. Pendapatan usaha sering kali menjadi indikator kunci dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan dan mengukur sejauh mana bisnis tersebut berhasil menghasilkan penerimaan dari operasionalnya.
Penting untuk memahami bahwa pendapatan usaha bukanlah keuntungan bersih. Keuntungan bersih merupakan selisih antara pendapatan usaha dan biaya-biaya operasional, termasuk biaya produksi, biaya distribusi, biaya pemasaran, dan lain-lain. Dengan demikian, pendapatan usaha memberikan gambaran awal tentang seberapa besar arus masuk uang dari penjualan, sementara keuntungan bersih memberikan informasi tentang seberapa efisien bisnis mengelola biaya-biaya untuk menghasilkan keuntungan. Dalam konteks analisis bisnis, pemahaman yang baik mengenai pendapatan usaha penting untuk mengidentifikasi tren, mengukur pertumbuhan, serta merencanakan strategi untuk mengoptimalkan kinerja finansial perusahaan.

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Tenaga kerja dapat membantu dalam kegiatan produksidan pendapatn usahaa serta melayani konsumen. Sehingga akan dapat membantu pengusaha dalam memproduksi makanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen yang dimiliki sekarang merupakan langganan sudah cukup lama bahkan banyak langganan atau konsumen yang baru, hal ini karena usaha warung makan ini sudah cukup lama berdiri. Tenaga kerja yang dimiliki jika sudah cukup dengan lama usaha yang cukup lama sehingga konsumen semakin meningkat sehingga dapat memaksimumkan pendapatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun