Mohon tunggu...
yohan arif kurnian
yohan arif kurnian Mohon Tunggu... -

mahasiswa untag SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PASTI BERMANFAAT ILMU IT

10 Oktober 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa presiden masa kini koq nggak bisa mengatasi korupsi apakah jadi presiden harus nyantai" saja diam duduuk manis saja seperti anak bayi yg maSih kecil minta di suapin kalau makan, apakah itu sikap seorang pemimpin indonesia, saya malu jadi waRga indonesia bANYAK KORUPSI DIMANA". PEJABAT sekarang banyyak penipu hanya bisa makan uang rakyat, tikus tanah yg bersembunyi dI DALAM got sama kayak korupsi. katanya indonesia anti korupsi tapi sekarang koq masih tetep adamendingan hukuman di indonesia di ganti aja deh dg hukuman tangannya di potong keduanya biar jeraH para koruptor ,saya capek sama yang namanya korupsi. memang di dunia bisa bohong nggak mau ngakku tapi di akhirat lihat aja koruptor akan bakalan maati terpanggang oleh api neraka. mendingan [para koruptor di hukum gantung aja yaahh biar nggak bisaa korupsi lagi, percuma sekarang ada KPK mala kualahan nggak bisa berantas korupsi, maana hukum indonesia katanya berjalan. iya berjalan kalau pasti ada uangnya baru bisa jalan. kasian rakyat miskin sekarang makin banyak bertambah gara" korupsi uang rakyat telah di makan sama koruptor . presidennya juga percuma nggak bisa ngatasin sndiri hAAnya bisa besar omong doang( TONG KOSONG NYARING BUNYINYA). katakan TIDAK pada korupsi, ehh mala masih ada korupsinya lucu juga yel-yelnya. YEL-yel yang ini mala lebih seru LANJUTKAN KORUPSINYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun