BACALAH DENGAN HATI YANG JERNIH! INI REALITA MASA KINI. Situs Camfrog online kini makin marak di Indonesia dan semakin banyak dilirik oleh para remaja, dewasa dan orang tua saat ini. SITUS ini tidak menyajikan pendidikan dan pengetahuan serta kontak jodoh tetapi tempatnya untuk bermaksiat dan (maaf) ngeseks online . Sehingga para ABG zaman sekarang sudah TIDAK MEMILIKI LAGI RASA MALU, MORAL, dan AKHLAK pun SEMAKIN kian hari semakin RUSAK MOHON kiranya kepada orangtua, dan keluarga.. AWASILAH putra-putri Anda.. ada baiknya selalu di kontrol dalam aktifitasnya terutama bila di KAMAR mereka. Karena kebanyakan aktifitasnya ini mereka melakukannya di kamar sambil menirukannya adegan-adegan tidak senonok itu layaknya suami-istri di situs camfrog seks online tersebut. INILAH Di antara tanda-tanda kiamat yang telah di isyaratkan oleh Nabi shallallahu Alaihi Wa Sallam, "Semakin banyak keburukan dan maksiat yang dilakukan secara terang-terangan ." "Setiap umatku diampuni, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat.”" [HR. al-Bukhori: 6069 dan Muslim: 2990] "Hadits ini menjelaskan tentang tercelanya orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sebab terang-terangan dalam bermaksiat termasuk pelecehan terhadap hak Allah dan rasul-Nya serta orang-orang shalih dari kaum muslimin. Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang menjelaskan tentang maksiat terang-terangan dan yang tersembunyi ini sebagai perilaku yang menyimpan dalam ajaran Islam. Dan mohon kiranya bagi sahabat untuk TIDAK berkunjung ke situs tersebut. Karena sangat berimbas kepada zina mata. Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam, pernah menasihati Ali : "Jangan kamu ikuti pandangan pertamamu dengan pandangan kedua dan selanjutnya. Milik kamu adalah pandangan yang pertama, tapi yang kedua bukan". Dalam musnad Ahmad, disebutkan, Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam, bersabda : "Pandangan adalah panah beracun dari panah-pandah Iblis. Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari keelokkan wanita yang cantik karena Allah, maka Allah akan mewariskan dalam hatinya manisnya iman sampai hari kiamat". Melihat adalah sumber dari segala bencana yang menimpa diri manusia. Melihat melahirkan lamunan atau khayalan, dan khayalan melahirkan pemikiran, pikiran melahirkan syahwat, dan syahwat melahirkan kemauan, kemauan itu lantas menguat, kemudian menjadi tekat kuat dan terjadi apa yang selagi tidak ada yang menghalanginya. Dalam hal ini ada hikmah yang mengatakan :"Menahan pandangan lebih ringan dari pada bersabar atas kesakitan (siksa) setelah itu". Seorang penyair Arab bertutur: "Semua bencana itu bersumber dari pandangan, Seperti api besar itu bersumber dari percikan bunga api, Betapa banyak pandangan yang menancap dalam hati seseorang, Seperti panah yang terlepas dari busurnya, Berasal dari sumber matalah semua marabahaya, Mudah beban melakukannya, dilihat pun tak berbahaya, Tapi, jangan ucapkan selamat datang kepada kesenangan sesaat yang kembali dengan membawa bencana". Bahaya memandang yang haram adalah timbulnya penderitaan dalam diri seseorang. Karena tak mampu menahan gejolak jiwanya yang diterpa nafsu. Akibat selanjutnya adalah seorang hamba akan melihat sesuatu yang tidak akan tahan dilihatnya. Ini adalah sesuatu yang menyiksa, yang paling pedih, jangankan melihat semuanya, melihat sebagian saja tak akan mampu menahan gejolak jiwanya. Seorang penyair berkata, "Kapan saja engkau melemparkan pandanganmu dari hatimu, Suatu hari engkau akan merasakan penderitaan, karena melihat akibat-akibatny a,Kamu akan melihat siksa yang kamu tidak mampu melihat keseluruhannya, Dan kamu tiak akan bersabar melihat sebagiannya saja". Ini pesan yang disampaikan dalam bait-bait syair ini, "Terus menerus kamu melihat dan melihat, Setiap yang cantik-cantik,K amu mengira bahwa itu adalah obat bagi lukamu,Padahal sebenarnya itu melukai luka yang sudah ada". Sebuah hikmah yang mengatakan, "Sesungguhnya menahan pandangan-panda ngan kepada yang haram lebih ringan daripada menahan penderitaan yang akan ditimbulkan terus menerus". Jagalah matamu, dan jangan engkau kotori setitik debu dosa, yang akan mengantarkan dirimu kepada kebinasaan, karena pengkhianatan kepada Allah Azza Wa Jalla. Matamu adalah anugerah agar mengenal-Nya, dan kemudian beribadah kepada-Nya, menggapai ridho-Nya. Jangan dengan matamu itu, engkau campakkan dirimu ke dalam nafsu durhaka, yang membinasakan. Betapa banyak manusia yang mulia, berakhir dengan nestapa dan hina, karena tidak dapat mengedalikan matanya. Matanya tidak dapat lagi menyebabkan seseorang menjadi bersyukur atas anugerah nikmat, yang tak terbatas, yang tak terhingga, bagaikan sinar matahari, yang selalu menerangi alam kehidupannya. Tetapi, karena matanya yang sudah penuh dengan hamparan nafsu itu, hidup menjadi penuh dengan gulita,yang mengarahkan seluruh kehidupannya hanya diisi dengan segala pengkhianatan terhadap Rabbnya. ~ SEMOGA INI MENJADIKAN PENGETAHUAN BAGI KITA SEMUA BERSAMA TENTUNYA BUAT GENERASI PARA PEMUDA/REMAJA ZAMAN SEKARANG.
HATI- HATI NAFSU SAMA SAJA DG RAYUAN SETAN IBLIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H