Mohon tunggu...
Yohan Ardiansyah
Yohan Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Intan Lampung

Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Panas di Perumahan Padat: Solusi dan Tawaran untuk Kenyamanan Bersama

30 Oktober 2024   12:19 Diperbarui: 30 Oktober 2024   12:35 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggal di perumahan padat saat cuaca panas memang bisa jadi tantangan tersendiri. Berikut adalah opini berdasarkan realita, solusi, dan tawaran yang dapat diterapkan di lingkungan tersebut:

Realita:

Perumahan yang padat biasanya memiliki tingkat polusi udara yang lebih tinggi karena aktivitas kendaraan dan padatnya penduduk. Selain itu, bangunan yang berdempetan dapat mengurangi sirkulasi udara, sehingga memperburuk kondisi panas. Ditambah lagi, minimnya area hijau juga dapat mengurangi kemampuan lingkungan untuk menyerap panas.

Solusi:

1. Peningkatan Ruang Hijau: Menambahkan tanaman dan pepohonan di sekitar rumah atau di taman-taman kecil dapat membantu menurunkan suhu lingkungan. Tanaman hijau juga membantu meningkatkan kualitas udara.

   

2. Ventilasi dan Sirkulasi Udara: Memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dan jendela yang bisa dibuka untuk sirkulasi udara. Penggunaan kipas angin atau exhaust fan juga bisa membantu.

3. Penggunaan Bahan Bangunan yang Tepat: Menggunakan bahan bangunan yang dapat menyerap panas dengan baik dan memiliki isolasi yang baik dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk.

4. Pengelolaan Air: Memanfaatkan air hujan dengan baik, seperti membuat kolam kecil atau taman air, dapat membantu mendinginkan suhu di sekitar rumah.

5. Komunitas Peduli Lingkungan: Membentuk komunitas yang peduli terhadap lingkungan untuk bersama-sama mencari solusi dan melakukan tindakan nyata seperti penghijauan dan pembersihan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun