Si pocel pun lanjut merenungi apa yang di katakan oleh seorang aneh yang datang lalu mengajak ia kekantin lalu meninggalkan.si pocel pun agak terbuka pikiran positif untuk memikirkan masalah yang ia hadapi.di merenungkan mengapa aku tidak bisa mengikhlaskan semua ini.emangnya dengan niatanku pertama yang ingin berpendidikan tinggi harus patah hanya karena tidak sesuai dengan PTN yang aku pilih.mungkin tuhan menyiapkan kesuksesanku lebih baik dari pada PTN yang aku idamkan.
"Manusia hanya bisa menjalankan apa yang ia hadapi tanpa harus mengubah takdir yang ia hadapi"
Cerita ini saya ambil dari cerita saya sendiri tapi saya plesetan ke yang lain-lain tanpa mengurangi point penting dalam hidupku
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H