Mendengar kalimat jalur gaza, sontak pikiran kita tertuju pada konflik wilayah. Negara yang sangat menonjol dan tidak asing di telinga kita dalam konflik tersebut adalah Palestina dan Israel. Di mana dalam perebutan wilayah acap kali terdengar pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Miris ! Bahkan konon katanya perseteruan ini tidak akan berakhir dan Sebagian menyebut konflik Palestina Israel sebagai perseteruan abadi yang tak akan pernah berhenti.
Berbeda dengan jalur Gaza yang sering membuat beberapa insan di muka bumi menghela nafas panjang karena kekejaman yang terjadi, di Kota Pahlawan Surabaya istilah jalur Gaza justru menunjukkan area yang kental dengan suasana guyub rukun. Jalur Gaza di Surabaya terletak di antara Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). Di jalur tersebut mahasiswa dari kedua universitas sering meluangkan waktu disela-sela menunggu jam kuliahnya sambil menikmati kopi hangat dan fasilitas jaringan wifi yang disediakan oleh penjual makanan atau warung kopi di sana.
Namun di masa pendemi seperti ini, sebagian besar mahasiswa diharuskan untuk menempuh mata kuliah secara daring, jalur Gaza kian terlihat sepi, meskipun beberapa masih terlihat bersantai di sana. Harapan saya, semoga pandemi segera berakhir, supaya semua dapat Kembali seperti semula.
Author : Yogi Raka Siwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H