Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memperbaiki Barang Sendiri atau Panggil Tukang: Mana yang Lebih Bijak?

28 November 2024   19:07 Diperbarui: 28 November 2024   19:13 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://siplah.tokoladang.co.id/produk/perbaikan-alat-elektronik.5254376

Di era modern ini, banyak dari kita sering dihadapkan dengan pilihan antara memperbaiki barang sendiri atau memanggil tukang. Entah itu alat rumah tangga yang rusak, kebocoran pipa, atau perabotan yang perlu perbaikan, kadang-kadang kita merasa bingung, mana yang lebih efisien dan menguntungkan. Apakah sebaiknya kita menunggu tukang datang atau mencoba memperbaikinya sendiri?

Keuntungan Memperbaiki Barang Sendiri

1. Menghemat Biaya

   Salah satu alasan utama orang memilih memperbaiki barang sendiri adalah biaya. Panggilan tukang sering kali melibatkan biaya yang cukup besar, baik untuk jasa maupun material yang digunakan. Dengan sedikit pengetahuan dan keterampilan, Anda bisa menghemat uang dan menyelesaikan masalah tanpa biaya tambahan.

2. Meningkatkan Keterampilan

   Memperbaiki barang sendiri bisa menjadi kesempatan untuk belajar. Mungkin awalnya terasa sulit atau membingungkan, tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan mengembangkan keterampilan baru yang bisa berguna di masa depan. Ada banyak tutorial DIY (Do It Yourself) di internet yang bisa membantu Anda memahami proses perbaikan dengan mudah.

3. Kontrol Penuh atas Proses

   Memperbaiki barang sendiri memberi Anda kendali penuh atas pekerjaan tersebut. Anda bisa memilih kapan dan bagaimana Anda ingin melakukannya tanpa terburu-buru. Selain itu, Anda bisa lebih teliti dalam memilih bahan atau alat yang sesuai dengan kebutuhan barang yang sedang diperbaiki.

4. Kepuasan Pribadi

   Ada rasa kepuasan tersendiri ketika Anda berhasil memperbaiki sesuatu dengan tangan sendiri. Selain itu, proses perbaikan sering kali bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, memberikan rasa pencapaian ketika barang yang rusak kembali berfungsi seperti semula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun