Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

PPN 12% Apa yang Berubah dan Bagaimana Dampaknya pada Dompet Anda?

20 November 2024   21:29 Diperbarui: 20 November 2024   22:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan pada kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di Indonesia telah menjadi topik panas di berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha hingga masyarakat umum. Tapi, apa sebenarnya arti dari kebijakan ini, dan bagaimana dampaknya pada kehidupan sehari-hari kita? Yuk, kita kupas tuntas dengan sudut pandang yang segar dan sederhana!  

Apa Itu PPN 12%?

PPN adalah pajak yang dikenakan atas transaksi barang dan jasa. Kenaikan tarif dari 10% menjadi 12% mulai berlaku setelah revisi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Tujuannya? Untuk meningkatkan penerimaan negara dan mendukung pembangunan nasional.  

Namun, langkah ini memunculkan pro dan kontra. Ada yang menganggap kenaikan PPN ini perlu demi kestabilan ekonomi, tetapi tidak sedikit yang merasa khawatir akan dampak inflasi dan daya beli masyarakat.  

Barang dan Jasa Apa yang Kena Dampak?

Sebagian besar barang dan jasa yang sebelumnya dikenakan PPN 10% akan mengikuti tarif baru ini. Namun, pemerintah tetap memberikan pengecualian untuk beberapa kebutuhan pokok seperti:  

- Beras dan jagung.  

- Pelayanan kesehatan dan pendidikan.  

- Barang kebutuhan dasar lainnya.  

Jadi, meskipun tarif PPN naik, kebutuhan pokok masyarakat tetap mendapatkan perlindungan agar tidak membebani.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun