Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembalinya Ujian Nasional: Apa Arti dan Dampaknya bagi Pendidikan Indonesia?

14 November 2024   17:31 Diperbarui: 14 November 2024   17:32 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Meningkatkan Kualitas Belajar: UN sering memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, terutama di mata pelajaran yang diujikan.

Kontra Ujian Nasional

1. Stres dan Tekanan Mental: Banyak siswa merasakan tekanan besar akibat UN, yang terkadang berujung pada kesehatan mental yang terganggu.

2. Menimbulkan Ketimpangan Pendidikan: UN dianggap kurang adil bagi siswa dari daerah yang fasilitas pendidikannya belum memadai, karena mereka diharuskan bersaing dengan siswa di daerah yang lebih maju.

3. Berpotensi Mengabaikan Kecerdasan Non-Akademik: UN berfokus pada pengetahuan akademik, sementara kecerdasan siswa di bidang non-akademik seringkali terabaikan.

Upaya Meningkatkan Efektivitas Ujian Nasional

Jika UN benar-benar diberlakukan kembali, banyak pihak mengharapkan perubahan agar pelaksanaannya lebih relevan dan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dipertimbangkan:

1. Format UN yang Fleksibel: Pemerintah perlu mengkaji ulang format UN agar tidak hanya menilai pengetahuan akademik, tetapi juga aspek keterampilan, berpikir kritis, dan kreativitas siswa.

2. Adaptasi Teknologi dalam Penilaian: Penggunaan teknologi dalam pelaksanaan UN bisa menjadi solusi agar ujian lebih efisien, sekaligus mempermudah proses penilaian.

3. Bimbingan Mental dan Emosional: Siswa memerlukan dukungan agar mampu menghadapi UN tanpa rasa stres berlebihan. Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan bimbingan psikologis yang memadai di sekolah-sekolah.

4. Penyesuaian Soal Berdasarkan Daerah: Mengingat disparitas pendidikan di Indonesia, mungkin perlu diterapkan kebijakan penyesuaian soal sesuai dengan standar dan kapasitas setiap daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun