Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simfoni Hijau

12 Oktober 2024   17:04 Diperbarui: 12 Oktober 2024   17:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jantung dunia, di mana embun menari,

Sebuah simfoni hijau mengalun merdu.

Hutan hujan tropis, keajaiban sejati,

Sebuah lukisan alam, indah dan sempurna.

Pohon-pohon menjulang tinggi, mencium langit,

Akarnya merentang, mencengkram bumi.

Liana melilit batang, membentuk jalinan rumit,

Sebuah karya seni alam, begitu murni.

Burung-burung bernyanyi, riang gembira,

Menyuarakan lagu cinta di antara dedaunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun