Mohon tunggu...
Yogi Anugrah
Yogi Anugrah Mohon Tunggu... -

mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga 2014. kesini aja http://yogianugrah.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Patriot Pahlawan Bangsa

29 Desember 2014   02:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah kampus,dunia yang saya impikan danjuga membuat penasaran.Setelah melalui proses panjang dan melelahkan, disinilah saya. Terucap syukur pastinya telah lolos dari saringan untuk siswa yang di anggap “bodoh” bermerk Ujian Nasional.

Dan ternyata,dunia kampus tidak seindah yang saya impikan. Saya masih rindu suasana suasana indah saat SMA. Rindu orang tua,rindu suasana rumah, membuat saya susah untuk mulai beradaptasi dengan dunia yang baru,suasana yang baru,tempat tidur yang baru,mungkin juga pacar baru.

Setiap anak sekolah pasti mempunyai guru guru favorit waktu SMA. Dan ini ada beberapa foto guru guru saya sewaktu SMA yang belum bisa saya lupakan sampai sekarang.

Bu Nunung

Semua anak IPS angkatan saya pasti tidak bisa melupakan sosok ibu kecil dengan suara yang mirip seperti kentutRaisa ini. Ibu Nunung ini adalah salah satu guru dengan multitalent. Beliau bisa mengajar,bernyanyi,menyembuhkan orang yang kesurupan (walaupun gagal) dan kadang kadang bisa menjadi pendongeng sebelum tidur yang baik. Pelajaran Sosiologi yang beliau ajarkan menjadi pelajaran yang kami nantikan. Beliau adalah sosok guru yang bisa membuat pelajaran Sosiologi yang begitu membosankan menjadilebih membosankan menyenangkan .

Tapi walaupun begitu, I love you lah buk !


Madame Diana

Kami memanggilnya dengan sebutan Madame karena beliau adalah satu satunya guru Bahasa Prancis yang dimiliki oleh Indonesia sekolah kami . Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi,tapi semangatnya dalam mengajar seperti semangat semut yang sedang mempertahankan kerajaannya. Ketika beliau sedang mengajar, Suasana kelas bagaikan suasana didalam hutan yang sangat mencekam, Hening.

Selama 3 tahun diajakan oleh beliau, saya tidak bisa menyerap secara menyeluruh ilmu yang di berikannya. Dan sampai sekarang,pelajaran yang beliau ajarkan hanya tersisa sekitar lima persen di otak saya.

Yang paling penting, Jangan pernah cari masalah dengan beliau kalau belum siap dimarahin sepanjang satu semester.

Pak Wasis

Pak Wasis ini adalah salah satu guru agama di sekolah kami.Setiap jumat beliau selalu keliling kelas sambil membawa samurai sapuuntuk mencari anak anak yang malas sholat jumat (termasuk saya).

Sosoknya santai dalam mengajar, Metode pembelajarannya pun sederhana.Hampir setiap pertemuan kami hanya disuruh untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran. Dan kalau tidak salah,sepanjang dua semester diajarkan beliau, kami hanya ulangan sebanyak 2 kali, emang keren bapak satu ini.

Dan dibalik pembawaannya yang santai,beliau adalah seorang Playboy,iya Playboy

Pak Gatot

Waka Kesiswaan yang sangat mencintai sekolah kami. Sosok guru yang ditakuti hampir semua murid. Pelanggaran pelanggaran berat seperti cabut,ketahuan merokok di sekolah,akan langsung berhadapan dengan beliau di ring tinju ruangannya.

Dibalik sosoknya yang menakutkan,beliau adalah seseorang dengan jiwa yang humoris. Kalau ingin mencarinya,tinggal datang saja keruangan di sebelah kantin yang dijadikan tempat guru guru lelaki untuk ngopi dan bersantai. Tapi yang jelas, sangat sedikit murid yang mencarinya kalau bukan untuk sesuatu yang penting.Jika bertemu dengan beliau,saya selalu menundukkan kepala dan tidak berani menatap matanya, karena takut mata kami akan bertatapan kemudian timbul benih benih cinta,hehehe.

Survey membuktikan, seratus dari seratus murid di sekolah saya pernah bermasalah dengan beliau.

.

Pak Wahyu

Guru olahraga ini sering di temukan di dekat kandang ular di sekolah kami. Selain bertangggung jawab terhadap kami didalam pelajaran olahraga,beliau juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup hewan hewan yang ada di sekolah kami seperti ular,biawak,burung,monyet,dinosaurus,kelinci,hamster dan hewan hewan lain . ya,di sekolah saya emang ada tempat seperti mini zoo.

beliau sering keliling kelas sambil membawa mesin pemotong rumput rambut untuk mencari siswa yang berambut gondrong . kebiasaannya dalam merazia rambut tidak di iringi dengan skill,karena tidak jarang rambut kami yang tadinya enak di pandang berubah menjadi pemandangan yang dapat merusak mata. Siswa yang bajunya di keluarkan akan disuruh untuk keliling lapangan sambil buka baju oleh bapak ini. Selain jago olahraga,beliau juga adalah seorang yang jago pencak silat. Jadi jangan cari masalah dengannya kalau tidak ingin dimasukkan ke kandang ular,hahahaa.

Menurut teman teman yang lain,beliau juga memiliki kemampuan untuk melihat makhluk halus. Wes,Seram juga ya.

Dan itulah beberapa guru guru saya sewaktu SMA yang paling berkesan dan mungkin tidak akan saya lupakan. Pahlawan tanpa tanda jasa yang tidak pernah lelah untuk mendidik saya yang bodoh pintar ini sewaktu sekolah hingga bisa lulus dan kuliah seperti sekarang.

…….

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Jadi pengen SMA lagi…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun