Â
Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, serta komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah, termasuk dalam definisi SDA.
Indonesia memiliki keberagaman sumber daya alam yang dapat dijadikan modal dasar dalam pembangunan. Keberadaan sumber daya alam di Indonesia tersebar tidak merata, dipengaruhi oleh faktor geografis, geologis, dan iklim. Potensi sumber daya alam di Indonesia meliputi kehutanan, pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan, serta pariwisata.Maka dari itu Indonesia aktif ikut serta dalam melakukan perdaagangan internasional.
Nah, jadi Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan internasional, yang berfokus pada meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional dan memperkuat posisi negara di kancah global. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan perdagangan internasional Indonesia:
1.Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB): Indonesia telah menjadi anggota PBB sejak 1950 dan telah berkontribusi dalam berbagai program dan lembaga di bawah naungan PBB, seperti ECOSOC, ILO, FAO, dan lain-lain. Dengan demikian, Indonesia memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.
2.Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC): Indonesia terpilih menjadi anggota ECOSOC untuk periode 2021-2023, memberikan komitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.
3.Dewan HAM PBB: Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022, menunjukkan komitmen dalam penerapan norma HAM global tidak hanya di tingkat global, melainkan juga di tingkat regional dan nasional.
4.Dewan Keamanan PBB: Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020, menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas dan sistem keamanan negara Indonesia.
5.Partisipasi dalam Organisasi Internasional: Indonesia juga terlibat dalam berbagai organisasi internasional lainnya, seperti ASEAN, APEC, dan lain-lain, yang membantu meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar negara dalam berbagai bidang.
Manfaat Perdagangan Internasional Indonesia:
Meningkatkan Kesejahteraan Perekonomian Nasional:Perdagangan internasional membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional dengan meningkatkan pendapatan negara dan menyejahterakan masyarakat. Meningkatkan Kerja Sama dan Koordinasi: Perdagangan internasional membantu meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar negara dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Meningkatkan Pengakuan dan Penghormatan: Perdagangan internasional membantu meningkatkan pengakuan dan penghormatan Indonesia di kancah internasional, menunjukkan komitmen dalam menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara.
Apa saja produk utama Indonesia yang di ekspor ke negara lain?
Seperti kita ketahui negara Indonesia salah satu pengekspor sumber daya alam terbesar seperti: kakao,karet,industri tektil,elektronika,furniture,udang,kopi,teh,kelapa sawit.
Dengan demikian bertujuan untuk memberikan kontribusi besar pada pendapatan ekspor dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional.
Lalu kemana negara tujuan paling utama Indonesia untuk ekspor sumber daya alam di perdagangan internasional?
Negara utama Indonesia melakukan eskpor yaitu: Amerika serikat,Jepang,korea selatan,Arab Saudi,India.
mengapa Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor karet terbesar Indonesia?
   Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor karet terbesar Indonesia karena beberapa alasan:
1.Kebutuhan yang tinggi: Amerika Serikat memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap karet alam, terutama untuk industri otomotif dan konstruksi. Kebutuhan ini meningkatkan permintaan karet alam di pasar global, sehingga Indonesia dapat meningkatkan ekspornya ke negara tersebut.
2.Harga yang stabil: Harga karet alam di pasar global relatif stabil, sehingga Indonesia dapat menjual karet alamnya dengan harga yang kompetitif. Hal ini meningkatkan daya saing karet alam Indonesia di pasar global dan meningkatkan ekspornya ke Amerika Serikat.
3.Kualitas yang baik: Karet alam Indonesia memiliki kualitas yang baik dan dapat dipertahankan, sehingga dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi di pasar global. Kualitas yang baik ini meningkatkan daya saing karet alam Indonesia di pasar global dan meningkatkan ekspornya ke Amerika Serikat.
4.Investasi domestik: Investasi domestik di Amerika Serikat meningkat, sehingga meningkatkan kebutuhan akan barang impor, termasuk karet alam. Hal ini meningkatkan permintaan karet alam di pasar global dan meningkatkan ekspornya ke Amerika Serikat.
5.Struktur pasar: Struktur pasar karet alam Indonesia cenderung oligopoli, yang berarti bahwa beberapa perusahaan besar memegang kontrol pasar. Hal ini meningkatkan daya saing karet alam Indonesia di pasar global dan meningkatkan ekspornya ke Amerika Serikat.