Mohon tunggu...
Yogi Wibowo
Yogi Wibowo Mohon Tunggu... Swasta -

just a simple person

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kursus Bahasa Turki Jarak Jauh Dengan Oxygen.id

21 Juni 2016   17:32 Diperbarui: 21 Juni 2016   18:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Indonesia is the Top 10 country of social Media User. But if you ask most of the user wheter they are using social Media for business, the answer will be "NO"..Of course because they use for "Debating" and Gosipping"

Kalimat tersebut diucapkan oleh salah seorang pembicara pada sebuah seminar tentang E - Commerce di Jakarta beberapa Bulan yang lalu. Isi kalimatnya mengandung kebanggaan sekaligus sindiran dalam bentuk lelucon (Joke) terkait fakta tentang pengguna sosial media di Indonesia..

Bangga, karena data menunjukkan pengguna internet di Indonesia cukup tinggi. Ini berarti tingkat melek teknologi terutama sosial media cukup tinggi. Sindiran, karena memang kebanyakan pengguna internet di Indonesia khususnya sosial media, masih sedikit sekali yang menggunakannya untuk tujuan produktif seperti bisnis. Bisa kita lihat sendiri apalagi sekarang di masa mendekati PILKADA DKI seperti sekarang waaah banyak sekali orang yang ikut terpancing untuk berdebat di Internet. Padahal banyak mereka bukan warga DKI yang punya hak pilih di DKI hihihi.....

Hmmmmmm....menurut saya, kalau di tanya soal bisnis, sebetulnya orang Indonesia banyak lho yg ingin sekali berbisnis. Sekalipun mereka yang sudah menjadi karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan.

Tak percaya?  Coba saja iseng-iseng tanya teman-teman kerja anda. Pasti tak sedikit yang sudah bosan jadi karyawan. Pengennya bisnis. Namun lucunya nih banyak yang bingung saat ditanya mau bisnis apa hehe

Menurut saya sebagai orang awam, Ini mungkin karena mindset anak bangsa sejak dini, dari jaman sekolah TK sampai perguruan tinggi tidak dilatih untuk mencari peluang bisnis. Ini yang menyebabkan sulit bagi kita untuk mencermati peluang.

Kedua, bisa jadi masalah teknis seperti kemudahan akses internet. Bukan rahasia lagi kalau di negeri kita ini kecepatan akses internet lambat bila dibandingkan negara lainnya. Ini dinilai kurang mendukung untuk melakukan bisnis di zaman sekarang yang serba online. Kita pahami bersama dalam bisnis online perlu melakukan upload foto ini, foto itu, korespondensi, membuat website, akses website untuk calon customer dan lain-lain. Tentu ini akan sulit membuat malas banyak orang jika kecepatan internet sangat lambat. ..

Sebagai salah satu orang Indonesia saya pun juga cukup aktif berinternet, awalnya sama seperti kebanyakan orang lainnya hanya update status di facebook saja. Namun, setelah mengikuti beragam seminar, saya kok merasa mubazir banget ya kalau selama ini hanya memakai internet untuk keperluan main-main saja.  

Untuk itulah saat ini saya sedang mencoba merintis bisnis yaitu “Kursus Bahasa Turki Jarak Jauh”. Ya dulu saya sempat studi di Turki dan belajar Bahasa Turki. Kini saya melihat sebuah peluang yaitu meningkatnya hubungan ketertarikan Orang Indonesia dan Turki dalam hal pendidikkan (beasiswa), hubungan bisnis atau perdagangan juga persahabatan. Bahkan juga untuk urusan mencari Jodoh atau pernikahan hehehe. Eh serius lho....Sekarang banyak sekali lho orang Indonesia yang menikah dengan orang Turki. DI Facebook banyak sekali Grup-grup kemitraan, persahabatan Indonesia dan Turki.  Nah untuk menunjang ketertarikan ini banyak orang Indonesia yang ingin belajar Bahasa Turki (Dan juga belajar Bahasa Indonesia untuk Orang Turki).

Iklan Kursus Bahasa Turki Yang saya dan Dosen aya Buat
Iklan Kursus Bahasa Turki Yang saya dan Dosen aya Buat
             

Dengan seorang Dosen saya yang pernah menjadi pengajar khusus Bahasa Turki di Izmir (sebuah kota di Turki), kini saya membuat sebuah kursus Bahasa Jarak Jauh yang berkualitas (Iklan yang pernah kami buat di atas). Saya sebagai Marketingnya mencari peserta Kursus dan Dosen saya menjadi pengajarnya langsung. Disebut berkualitas karena para pengajar bukan sembarangan. Mereka adalah para “Native Speaker” yang merupakan pengajar resmi dari Tomer Ankara Universitesi (Sebuah lembaga resmi pengajaran Bahasa Turki bagi orang asing di Turki). Program Kursus Jarak Jauh ini sangat bagus untuk memfasilitasi para Peminat Kursus Bahasa Turki di Indonesia yang ada di beberapa kota (menurut survey yang kami lakukan di Grup Kemitraan Turki Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun