Mohon tunggu...
Yoggari Dewa Brata
Yoggari Dewa Brata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nongkrong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Industri Kuliah Kerja Nyata XII B3 Universitas Ahmad Dahlan ke Pabrik Tahu 2 Putri di Desa Kwalangan

28 Februari 2023   07:00 Diperbarui: 28 Februari 2023   07:17 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk pada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) artinya bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat melalui proses pengelolaan kedelai, dengan cara pengendapan dari perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.

Pertumbuhan konsumsi tahu yang terus meningkat tentu berimbas pada permintaan tahu yang meningkat pula. Hal ini tentu harus dimanfaatkan oleh para pelaku industrI tahu untuk tetap terus memenuhi permintaan tahu dipasar, disamping masih terjadinya ketidakstabilan harga bahan baku kedelai impor. Hal inilah yang membuat pelaku industri tahu, harus memperhitungkan strategi apa saja yang harus ditempuh agar keberadaan usahanya tetap berlangsung.

Salah satu desa yang memberdayaan masyarakat melalui usaha tahu ini adalah Desa yang terletak di Kwalangan, Wijirejo, Pandak, Yogyakarta. Di Wijirejo ini sendiri terdapat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bernama Tahu 2 putri, olahan tahu di Wijirejo cukup berkembang karena di sini tempat atau pun agen bagi mereka dalam mengambil atau pun memproduksi tahu.

Dokpri
Dokpri

Salah satu masyarakat yang mendirikan pabrik tahu ini yaitu bapak Suryana. Pabrik tahu ini sudah berdiri sejak tahun 2018. Pemikiran atau ide untuk membuat pabrik tahu sendiri dikarenakan bapak Suryana sudah mempunyai pengalaman sebagai staff produksi pabrik tahu di daerah kota Yogyakarta dari tahun 1998. Melalui usaha tahu tersebut akhirnya bapak Suryana dapat menghidupi keluarga dan ekonomi masyarakat sangat terbantu, sejauh ini yang dilihat masyarakat perkembangan usaha industri rumahan ini semakin berkembang.

Untuk limbah dari pabrik tahu ini juga tergolong ramah lingkungan, dikarenakan ampas atau sisa dari hasil perasan kacang kedelai itu sendiri bisa menjadi pakan ternak didesa tersebut.

Dokpri
Dokpri

Industri kecil pabrik tahu 2 putri sebagai suatu bentuk kegiatan dalam bidang usaha sebagai salah satu bentuk ekonomi masyarakat yang memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi di Wijirejo itu sendiri. 

Diharapkan Industri tahu 2 putri di Wijirejo dapat mempertahankan kualitas tahu yang baik agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, menggunakan kedelai impor yang berkualitas, mengoptimalkan keterampilan dan kedisiplinan, mempertahankan harga produk agar dapat bersaing dengan industri lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun