Mohon tunggu...
Yoga WisnuSetiawan
Yoga WisnuSetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNTAG Surabaya Memberikan Karya Desain Mapping Peta Kawasan Desa Kedungpeluk, Sidoarjo

14 Juni 2023   21:05 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:59 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya melakukan program KKN dengan membuat mapping peta lokasi desa Kedungpeluk, kec.Candi, kab. Sidoarjo

Sidoarjo, 16 Juni 2023- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih menyelenggarakan kegiatan KKN setiap tahun. Tema yang diusung kali ini yaitu “Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal” KKN kali ini diadakan di Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan secara berkelompok dan dimulai sejak tanggal 13 Mei 2023 s.d 18 Juni 2023.

Pada KKn yang dilaksanakan didesa Kedung Peluk kami melaksanakan program kerja Mapping Kawasan Desa Kedungpeluk dengan dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan kami bernama Dr. Arga Christian Sitohang, S.E.,M.M.

Desa Kedungpeluk adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Desa tersebut mengembangkan produk UMKM yang ada, karena mayoritas lingkungannya masih daerah persawahan dan pertambakan. Namun dengan potensi yang ada di desa tersebut untuk pencarian lokasi UMKM dan detail tempat lainnya masih terdapat hambatan. Dimana untuk mapping dengan menggunakan teknologi (Google maps) itu belum sepenuhnya optimal, sehingga masih banyak lokasi yang belum terjamah oleh Google maps.

Pada mapping peta lokasi desa Kedungpeluk didominasi dengan warna biru, dimana dijelaskan bahwa warna biru merupakan area pertambakan dan mayoritas masyarakat desa Kedungpeluk berprofesi sebagai petani tambak. Kemudian untuk warna cream merupakan area permukiman warga dan juga UMKM yang ada di desa Kedungpeluk. Sementara warna hijau merupakan area hijau.

Dengan adanya kegiatan program kerja ini adalah untuk memberikan kemudahan terhadap warga ataupun orang lain yang akan singgah/mencari produk dari desa Kedungpeluk. Serta untuk membantu dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya, koordinasi dalam keadaan darurat, dan promosi desa. Peta dapat menjadi alat yang kuat untuk menggambarkan dan memahami desa secara keseluruhan, serta menjadi referensi yang berguna bagi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan mapping lokasi, pengusaha UMKM dapat memperoleh informasi tentang lokasi pesaing mereka dan memetakan pesaing yang berada pada area tertentu dan jenis usaha yang sama. Hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam melakukan strategi pemasaran yang lebih baik agar dapat bersaing dan berhasil di pasar.

Mapping lokasi juga dapat membantu para investor atau stakeholder dalam menilai potensi UMKM di satu daerah atau wilayah. Dengan memetakan seluruh UMKM di suatu wilayah, akan memudahkan dalam melakukan analisis seperti kategori usaha, omzet, produk unggulan, dll yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan apakah UMKM tersebut dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai investasi yang menguntungkan

#KitaUntagSurabaya 

#UntagSurabayaKeren 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun