Pada 11 Oktober 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian, di Ashgabat, Turkmenistan, dalam pertemuan yang menegaskan semakin eratnya hubungan kedua negara. Pertemuan ini merupakan kali pertama kedua pemimpin bertemu secara langsung setelah Pezeshkian dilantik pada Juli 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menekankan bahwa hubungan Rusia-Iran merupakan prioritas bagi Moskow, dan menyatakan bahwa pandangan kedua negara mengenai berbagai isu internasional sering kali serupa. Kedua pemimpin membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan budaya, serta menyatakan bahwa hubungan antara Rusia dan Iran semakin kuat setiap hari. Pezeshkian menyatakan pentingnya mempercepat kerja sama ini guna menghadapi sanksi Barat yang dikenakan pada kedua negara.Â
Pertemuan tersebut juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Hezbollah yang didukung Iran, serta keterlibatan Iran dalam mendukung Rusia melalui pasokan senjata dalam perang di Ukraina. Iran dilaporkan telah mengirimkan drone kamikaze dan rudal balistik jarak pendek kepada Rusia, yang digunakan dalam invasi ke Ukrain.
Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis, yang diharapkan akan diformalkan pada KTT BRICS yang akan datang di Kazan, Rusia, pada akhir Oktober 2024. Pertemuan ini mencerminkan semakin kuatnya aliansi Rusia-Iran dalam menghadapi tekanan geopolitik dari negara-negara Barat, sambil mendorong kerja sama di berbagai bidang, termasuk militer dan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H