Selanjutnya pengakuan dan penghargaan, penilaian rutin juga memberikan kesempatan bagi manajemen untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada pegawai yang telah mencapai hasil yang baik atau menunjukkan sikap yang positif. Ini dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka dengan memberikan apresiasi atas kontribusi dan usaha yang mereka lakukan.
Alasan yang terakhir dan cukup penting yaitu peningkatan loyalitas dan retensi pegawai, para pegawai yang merasa dihargai dan mendapatkan pengawasan yang baik lebih cenderung tetap tinggal di perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini mengurangi tingkat pergantian pegawai yang dapat mengganggu produktivitas dan mengakibatkan biaya lebih tinggi dalam merekrut dan melatih pegawai baru.
Dalam menjalankan penilaian dan pengawasan rutin terhadap sikap pegawai, penting untuk memastikan adanya transparansi, obyektivitas, dan kesetaraan dalam proses tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa penilaian dan pengawasan dilakukan dengan adil dan memberikan manfaat yang nyata bagi pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
Maka, pada era yang serba digital ini penilaian sikap seorang pegawai harus dipertimbangkan bagi perusahaan, bukan hanya sekedar keterampilan pegawai semata, karena jika seorang pegawai terampil pada suatu bidang namun memiliki sikap yang kurang baik, keterampilan pegawai itu akan menjadi sia-sia karena tidak didukung dengan tingkah laku yang baik juga. Maka untuk kepuasan kerja seorang pegawai perlu diciptakan bagi perusahaan karena jika para pegawai merasa puas mereka akan memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan tentunya perusahaan akan mendapat keuntungan juga dari meningkatnya loyalitas serta kinerja dari para pegawai mereka.
Penulis:
Mauly Juwita K., Octavia Dwi N., dan Yogatama Kalia Isyak