Pada hari sabtu tanggal 21 januari 2023, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga serentak melakukan penanaman berbagai komoditas sayur dan tanaman hias.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman belajar dengan cara turun langsung di lahan pertanian, karena jika hanya mendengar materi yang disampaikan di dalam kelas tanpa ada praktik pastinya pemahaman tentang materi tersebut tidak akan maksimal dan dapat dikatakan kurang. Oleh sebab itu kegiatan yang biasa disebut praktikum ini merupakan suatu kegiatan yang seru dan bermanfaat bagi mahasiswa.
Penanaman berbagai sayur dan bunga ini dilaksanakan di kebun praktik Salaran, yang letak geografis dari tempat ini cocok untuk melakukan kegiatan pertanian, didukung lagi dengan udara yang segar dan sejuk. Kebun Praktik Salaran sendiri berada di Dusun Salaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. berada di antara 2 gunung yaitu gunung Merbabu dan gunung Telomoyo, serta terletak tidak jauh dari daerah wisata Kopeng. Sebelum turun ke lahan dan memulai penanaman mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dalam satu kelompok terdiri dari 3-4 orang anggota. Setelah terbentuk kelompok-kelompok selanjutnya mahasiswa akan ditunjukkan lahan yang akan mereka olah dan tanami sendiri oleh tiap kelompok.
Daun bawang merupakan salah satu jenis tanaman sayuran dari kelompok tanaman bawang merah. Daun bawang bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan ketinggian 250-1500 mdpl. Namun umumnya dibudidayakan di dataran tinggi. Daun bawang cocok ditanam pada tanah yang memiliki pH netral (6,5-7,5). Tanah yang cocok untuk budidaya daun bawang yaitu jenis tanah andosol yang merupakan tanah bekas lahan gunung berapi atau tanah lempung berpasir. Daun bawang cocok ditanam di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 150-200 mm/tahun. Pertumbuhan bawang daun sesuai dengan suhu sekitar 18-25C.
Budidaya bunga mawar biasanya dilakukan dengan menggunakan media tanah. Tanah yang dimaksud yaitu berupa tanah berhumus dan memiliki drainase yang baik. Mawar cocok tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman bunga mawar dapat tumbuh dan berbunga di daerah dengan ketinggian hingga 1.500 mdpl. Suhu yang cocok untuk pertumbuhan bunga mawar yaitu sekitar 18-26C. Kelembaban udara yang sesuai dengan bunga mawar adalah 70-80%. Mawar cocok ditanam dengan curah hujan sekitar 1500-3000 mm per tahun. Penyinaran yang sesuai untuk tanaman mawar yaitu minimum 5-6 jam per hari.
Langkah-langkah budidaya bawang daun yaitu pemilihan bibit, pengolahan lahan, penanaman, perawatan dan pemeliharaan, serta panen dan pasca panen. Bibit bawang daun sudah disiapkan oleh laboran kebun Salaran, sedangkan untuk mawar sudah tersedia di kebun. Lahan yang akan ditanami merupakan lahan yang belum siap ditanami karena masih banyak rumput liar yang memenuhi lahan tersebut atau bisa dikatakan lahan tidur, oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan dahulu sebelum ditanami, cara yang dilakukan yaitu dicangkul dengan menggunakan bantuan traktor, kemudian lahan yang sudah dibersihkan dari rumput liar akan dibuat bedengan dengan ukuran panjang 28 cm, lebar 60 cm, serta tinggi 40 cm. Pembuatan bedengan ini bisa dilakukan manual menggunakan cangkul. Setelah dibuat bedengan langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman daun bawang, daun bawang sendiri ditanam dengan jarak 50 cm antar tanaman. Sedangkan penanaman mawar dilakukan dengan cara stek batang yang kemudian ditanam di polybag.
Perawatan tanaman ini tergolong mudah. Pada daun bawang perawatannya dengan cara melakukan penyiraman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta penyulaman. Selama sering turun hujan, maka penyiraman cukup mengandalkan hujan saja. Penyiangan dilakukan untuk menghindari terjadinya kompetisi tanaman bawang daun dengan tanaman lain. Pemupukan dilakukan di awal dan juga dilakukan pemupukan lanjutan dengan pupuk organik cair. POC memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah dapat langsung digunakan oleh tanaman (Amaludin, 2018). Pemberian POC ini berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang daun yang ditanam.
Pengendalian dilakukan secara manual atau juga dengan menggunakan insektisida alami. Sedangkan untuk mawar perawatannya hanya dengan melakukan pengamatan setiap beberapa hari sekali untuk memantau perkembangan dari tanaman tersebut. Pengamatan yang dimaksud kurang lebih dilakukan seminggu tiga kali. Kemudian dilakukan penyiangan supaya tanaman tidak terganggu ataupun berkompetisi dengan rumput disekitar tanaman. Apabila masih sering turun hujan, makan tidak dilakukan penyiraman tanaman. Perawatan tambahan bisa juga memberikan ZPT (Atonik dan Gandasil B) mempercepat pertumbuhan bunga serta melakukan pemangkasan.
Setelah sekitar umur 84 Hari Setelah Tanam (HST) yaitu pada tanggal 15 april 2023 tanaman daun bawang yang ditanam siap untuk dipanen, cara untuk memanennya pun mudah yaitu dengan cara mencabut seluruh rumpun secara bersamaan. Kemudian jika sudah dicabut daun bawang dibersihkan dari daun kering dan tanah yang masih menempel menggunakan air mengalir. Hasil panen yang didapatkan dari budidaya bawang daun yaitu 4,2 kg. Dari 4,2 kg bawang daun, sebagian sebanyak 1 kg dibagikan kepada teman dan 3,2 dijual bersama-sama dengan kelompok lain. Daun bawang dijual ke pasar Getasan dengan harga Rp3.000,00 per kilogram.
Daftar pustaka