Mohon tunggu...
Y.Setyawan Rarasto
Y.Setyawan Rarasto Mohon Tunggu... PENGACARA (Pengangguran Banyak Acara) -

Sebagai Pengangguran Banyak Acara, Banyak Sekali yang saya peroleh dari kegiatan Sehari-hari, Hingga diwaktu Saya Traveling dan Berkumpul Bersama Rekan-Rekan Muda maupun Tua, tanpa Memandang Status Sosial, Agama, RAS dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Racuni Anak-anak, Bikers Honda Tulungagung Bersenang-senang

26 Juni 2017   01:25 Diperbarui: 26 Juni 2017   01:28 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan telah dipenghujung waktu, Kegiatan demi kegiatan telah dilakukan, Mulai Kegiatan Berbagi Hingga Kegiatan Lain yang bertemakan Ramadhan ditahun 2017 ini, Mulai dari Konser Ramadhan yang diselenggarakan Bikers Musisi dengan Divisi Kesenian pada Paguyuban Honda Tulungagung, yang telah sukses menuai banyak pujian oleh semua Member dan Kalangan Umum Masyarakat yang hadir disana, dan Juga tidak lupa Divisi Social Lingkungan Hidup yang terus bekerja keras untuk berjalanya kegiatan Sosial didalam Paguyuban Honda Tulungagung, Mulai Kegiatan Berbagi Takjil diseluruh Lokasi Pelosok-Pelosok Tulungagung Hingga Kegiatan Ride and Share to Sahur telah mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari para peserta atau member-member club didalam Paguyuban Honda Tulungagung.

Sekarang Giliran Kolabirasi Divisi yang akan mencoba bekerja sesuai kapasitas dan tupoksi yang telah dibentuk diawal kepengurusan tahun ini, yang pada tahun lalu tidak ada divisi semacam ini, namum pioner-pioner ditahun kemarin merasa lebih terorganisir dengan adanya Divisi ini, Jika Kemarin ada Bagian Sejarah Budaya yang tidak dimasukan Divisi, pada tahun ini Divisi yang dibentuk dan digagas oleh Ketua Baru Paguyuban Honda Tulungagung ini telah disempurnakan menjadi Divisi Pendidikan, Sejarah dan Budaya, dimana Bagian-Bagian tersebut didalam suatu kegiatan pasti tidak luput jauh dari komunikasi yang apik, untuk suksesnya suatu kegiatan.

Tidak Hanya Pendidikan Sejarah dan Budaya, Kali ini Bentukan Divisi untuk Kepengurusan ini sungguh sangat tidak main-main, ada pula yang dulunya tidak ada Divisinya, dengan Kegiatan yang Luar Biasa tanpa bisa diragukan lagi, Sukses dizona Pariwisata, membuat Kepengurusan baru ini dibentuk Divisi, yaitu Divisi Kepariwisataan, yaps... mereka adalah Pioner-Pioner yang siap menelurkan banyak kegiatan yang bermuatan Positif, bagaimana tidak... Mereka adalah orang-Orang Luar biasa yang telah terbukti membawa Nama Paguyuban Honda Tulungagung hingga sampai saat ini.

Ramadhan kali ini, bukan suatu alasan untuk bermalas-malasan dan tidak mengadakan kegiatan yang ekstra, para penggagas penggagas ini telah merencanakan sesuatu, disela kesibukanya sebagai Bikers dengan berbagai kesibukan didunia kerjanya, para Bikers-Bikers ini kabarnya akan mengadakan Kegiatan yang bersinggungan langsung dengan anak-anak, saat Kami dari Divisi IT wawancara dan mengikuti gelaran rapat yang terus dikebut, kegiatan ini bertemakan Jambore Ramadhan - Bikers Junior, dengan maksud Berkumpulnya Bikers dan Anak-Anak dibulan Ramadhan 2017 kali ini.

Konsep Berkumpul seperti apa yang mereka rencanakan, ternyata sedikir membuat penasaran para admin IT yang terus mengikuti gerak cepat para inisiator-inisiator hebat ini, Mereka akan mengumpulkan anak-anak untuk diajak bermain dan bersenang-senang dengan para bikers yang tentunya mempunyai ide dan gagasan istimewa untuk acara yang bertemakan anak-anak ini, dikarenakan kegiatan ini tidak ada pendanaan sepeserpun uang, kami para bikers Honda Tulungagung berinisiatif untuk patungan agar kegiatan dan rencana yang telah dipersiapkan bisa berjalan dengan baik, mulai dari doorprize, lokasi yang kebetulan adalah tempat dimana teman-teman bikers sering gunakan untuk diskusi, mereka menamai SAUNG EKSPEDISI HANTU, yang dikenal masyarakat dengan sebutan SAUNG GAYATRI, dan juga perlengkapan lainya seperti sound system dan juga pernik event seperti banner dan backdrop.

Sungguh betapa istimewanya para bikers Honda Tulungagung ini yang telah suka rela dengan kemurahan hati dan kemauanya untuk terus berkembang dan dikenal masyarakat, agar Citra para Bikers Honda Tulungagung tidak tercoreng dengan Bikers-Bikers yang lain yang masih menggunakan azas kegiatan negatif disaat berkumpul disuatu tempat, mereka cetuskan dengan kegiatan-kegiatan positif yang tentunya akan berat mereka lalui, karena 100% saat ini Paguyuban Honda Tulungagung sama sekali tidak memiliki uang KAS untuk kegiatan kegiatan macam tersebut, dengan sosok kharismatik dari Ketua Umum 2017-2019 nya yang terus memberikan doktrin hingga motivasi agar kita selalu menjunjung tinggi kegiatan positif didalam dunia perbikers'an di tulungagung, dan "dengan usaha kita tangan kita sendiri, karya kita akan lebih berharga" begitu kutipan wawancara kami dengan Ketua beru Paguyuban Honda Tulungagung.

Jambore Ramadhan Bikers Junior 2017 yang telah digelar oleh Bikers Honda diSAUNG GAYATRI ini diwarnai dengan kegiatan Lomba Doa- dan Surat-Sura Pendek Oleh anak-anak, selain Lomba Menghafal Surat Pendek dan Doa, Anak - Anak ini juga dijenguk oleh patner setia Paguyuban Honda Tulungagung, yaitu BNN Kabupaten Tulungagung, yang pada hari itu juga datang dan mengisi kegiatan Jambore Ramadhan Bikers Junior 2017 ini, BNN Kabupaten Tulungagung juga menyisipkan Dongeng tentang Bahaya Narkoba dan Memberikan Pengarahan untuk anak-anak agar tidak mudah menerima pemberian dari orang - orang yang tidak dikenal, dan BNN Kabupaten juga terus memberikan Himbauan kepada anak-anak agar terus berhati-hati disetiap hari diluar kontrol orang tua.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tidak Hanya Kegiatan itu saja, Ternyata Ketua Paguyuban Honda Tulungagung yang dengan background dibelakang layarpun ikut tampil untuk memberikan Dongeng yang berkaitan dengan Safety Riding, sungguh sangat mengejutkan, kali kedua ini Ketua Paguyuban Honda Tulungagung menyulap anak-anak yang awalnya belum kenal sama sekali, karena cenderung dibelakang layar, namun dengan seketika, ketika Mengawali Dongengnya, Sebut saja Yoga (26) Ketua Umum Paguyuban Honda Tulungagung langsung akrab dengan anak-anak yang ada diSAUNG GAYATRI saat itu, seketika suasana langsung mencair dan anak-anakpun sangat senang dan tertarik dengan materi dongeng yang disajikan, Mulai dari Pentingnya Pemakaian Helm, Yoga (26) menekankan kepada anak-anak bahwa Pemakaian Helm itu bukan karena Pak Polisi, Namun Demi Keselamatan Kita Semua, Selain Helm Pemakaian Jaket dan Sepatu juga ditekankan kepada anak-anak dengan Cerita Versi Dongeng yang disajikan pada waktu itu, saat kami wawancara kutipan dari Ketua Paguyuban Honda Tulunaggung ini adalah, "Meskipun anak-anak ini belum waktunya untuk berkendara, Minimal Mereka Berani untuk menegur dan mengingatkan Orang Tua dan Kakak-Kakanya ketika akan Berkendara, Selain itu Pendidikan Sejak dini lebih sangat efektif, karena di usia anak-anak mereka lebih mudah untuk diberikan tulisan didalam benak atau fikiranya untuk selalu menjaga keselamatan didalam berkendara". Setelah Dongeng digelar, ternyata belum vukup sampai disitu, Bikers-Bikers Honda Tulungagung juga telah menyiapkan games, untuk bermain bersama dengan teman-teman Bikers Lainya... Penasaran dengan Kegiatanya, Saksikan Video dibawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun