Mohon tunggu...
Yoga PS
Yoga PS Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Mimpi Gila Ekonom Gila

8 November 2011   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:55 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu pada Mei 2012, bertepatan dengan pernikahan Syarif vs Kiki insya Allah bisa dicetak buku ekonom gila yang pertama. Bagi teman2 yang punya tulisan bertema ekonomi cinta masih bisa disetor. Kebetulan ada donator gila yang akan memberikan souvenir pernikahan berupa buku. Jangan-jangan resepsinya di perpustakaan neh?

Bagaimana dengan 2015, 2020, 2030??? Untuk itulah saya meminta masukan mimpi teman-teman yang akan kita wujudkan bersama-sama. Silahkan tulis mimpi teman-teman lewat komentar tulisan ini.

Jika saya berandai-andai, saya bermimpi EG bisa menyediakan akses jurnal ilmiah (karena ternyata tidak semua kampus bisa menikmati jurnal berlimpah), entrepreneur corner sebagai wadah komunikasi usaha (bisa menjadi ajang promosi dan mencari investor), forum ekonomi bisnis, program bagi-bagi buku yang rutin, dan bisa menerbitkan buku "gilanya" sendiri.

Mimpi yang hanya bisa diwujudkan jika kita terus mencari, berbagi, dan membangun silaturahmi...

Mari berdoa, agar Tuhan membantu kita. Karena sesungguhnya ilmu yang kita punya hanyalah titipan Dia yang Maha Mengetahui. Semoga Tuhan berkenan membukakan pikiran. Memberikan pemahaman. Memudahkan menuangkan ilmu dalam tulisan. Dan bisa bermanfaat bagi kemanusiaan. Karena tulisan yang abadi dan penuh kasih hanya bisa dihasilkan dari pikiran yang jernih. Sedangkan pikiran yang jernih hanya bisa dimiliki oleh pemilik hati yang bersih.

Semoga kita bisa tetap menulis dengan ikhlas. Tanpa mengharap popularitas atau sekedar profitabilitas. Jika pun kita mendapatkan hal itu, hanyalah konsekuensi logis dari perbuatan. Orang berilmu akan diangkat derajatnya. Dan orang yang berbagi ilmu akan ditinggikan derajatnya. Itu sudah menjadi hukum alam. Janji Tuhan. Tidak usah kita pikirkan.

Yang perlu kita lakukan hanyalah terus beraksi. Menulis. Mencari pengetahuan, berbagi pengalaman, membangun silaturahmi dan jaringan... Dan mengutip penutup dari Om Mario Teguh:

Lalu perhatikan, apa yang terjadi!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun