Mohon tunggu...
Mbah Jenggot
Mbah Jenggot Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hidup seperti lary

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laka Lantas Pengendara Pajero Tabrak Pemotor

13 Desember 2023   00:54 Diperbarui: 13 Desember 2023   01:02 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini terdapat 770, 3.751 dan 136 orang terlibat kecelakaan yang melibatkan pelajar jenjang pendidikan D3, S1 dan S2. Selain sepeda motor, kecelakaan lalu lintas juga terjadi pada angkutan barang, yaitu sebesar 12% dari total kecelakaan lalu lintas. Hal ini menjadikan angkutan barang sebagai kecelakaan jalan raya kedua yang paling umum terjadi. Jumlah kecelakaan meningkat 3,62% pada tahun 2021. Total kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sebanyak 103.645 kasus.

Kecelakaan sepeda motor masih menjadi jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi, dengan proporsi yang sama, yaitu 73%. Sementara itu,  jumlah kecelakaan diperkirakan akan meningkat pesat pada tahun 2022. Jumlah kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa mencapai 131.500 orang, dengan jumlah korban meninggal mencapai 26.100 orang. Sepeda motor masih menjadi jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi, dengan proporsi yang juga meningkat dari 73% menjadi 74,35%. 

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 mencapai 155.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.602 kecelakaan terjadi antar pelajar yang menggunakan alat transportasi yang sama, yaitu sepeda motor. Lebih lanjut, Departemen Perhubungan telah mengumumkan bahwa kesalahan manusia merupakan faktor terbesar dalam kecelakaan di jalan raya, yaitu 61% dari seluruh kecelakaan. Contoh kelalaian  pengemudi antara lain tidak mengikuti jarak aman atau batas kecepatan, tidak mengikuti peraturan jalur, dan ceroboh.

Menyikapi tingginya angka kecelakaan di Indonesia, Kementerian Perhubungan berupaya mewujudkan visi ``keselamatan lalu lintas dan transportasi jalan terbaik di Tenggara (KLLAJ)'' melalui Rencana Komprehensif Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional (RUNK LLAJ) . ) 2021 hingga 2040. Kami akan mengembangkan Asia dengan membangun sistem yang aman, memperkuat kolaborasi, dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. " Untuk  mencapai visi tersebut, misi penurunan angka kecelakaan adalah dengan mengutamakan keselamatan LLAJ sebagai prioritas nasional. Penerapan LLAJ akan kami dorong dengan mengedepankan keselamatan dan  memaksimalkan kinerja LLAJ dengan mensinergikan segala kemungkinan.

Mengatasi angka kecelakaan di Bandung dan wilayah lainnya memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintah, masyarakat setempat, dan instansi terkait.Untuk mengurangi tingkat kecelakaan memerlukan penerapan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Kombinasi  perbaikan infrastruktur jalan, penegakan hukum yang konsisten, kampanye kesadaran masyarakat, pengembangan angkutan umum, sistem manajemen lalu lintas yang canggih, pemeliharaan kendaraan, kolaborasi dengan sektor swasta, dan evaluasi rutin akan meningkatkan keselamatan jalan raya. Partisipasi aktif  pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan jalan yang aman dan mengurangi jumlah kecelakaan. Melalui upaya bersama ini, kami berharap dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam keselamatan jalan raya, melindungi pengguna jalan raya, dan meningkatkan kualitas hidup  masyarakat.

Upaya Menurunkan Angka Kecelakaan Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat diperkirakan akan meningkat signifikan pada tahun 2022. Balai Pengelola Angkutan Darat Tipe 2 (BPTD)  Jawa Barat mencatat, sebagian besar dari 132.000 kecelakaan disebabkan oleh kendaraan bermotor. "Kami mendapat data bahwa pada tahun 2022 akan terjadi 132.000 kecelakaan, dan 70 persen diantaranya disebabkan oleh sepeda motor," kata Direktur BPTD Kelas II Jawa Barat Muhammad Fahmi kepada wartawan, kepada rombongan.  

Karena sebagian besar korban kecelakaan sepeda motor adalah anak-anak, Partai akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas guna mengurangi jumlah kecelakaan pada tahun 2023. 

Saya datang. "Mengurangi kecelakaan adalah hal yang wajar, oleh karena itu kami fokus pada kegiatan kehumasan disini untuk mengurangi kecelakaan yang tidak hanya melibatkan kendaraan roda empat tetapi juga kendaraan roda dua.  Sebagai referensi anda, berikut adalah langkah-langkah yang telah kami ambil sejauh ini ."BPTD Kelas II Jabar masuk dalam agenda Pekan Keselamatan Jalan (PKJ). Puncaknya sendiri berlangsung di Terminal Tipe A Subang di Jalan Terminal Baru Subang. 

Sebelum  acara inti dilaksanakan di Subang, PKJ akan diawali dengan Pertemuan Pertukaran Keselamatan Berkendara Chiwidi Bandung dan Hari Pelayanan Petugas Lalu Lintas dan Pembersihan Sarana Keselamatan Jalan pada tanggal 8 September 2023 dan dilaksanakan di beberapa wilayah Provinsi Jawa Barat .diselenggarakan di kabupaten dan kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun