Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan di Kafe Senja

5 Oktober 2024   06:10 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan di Kafe Senja

Ini Puisi karya Yoga Prasetya untuk Bia, Ayu, dan Salsa

Mengulang kisah. Ya, kita berjumpa. Setelah bertahun lepas, tak berjumpa. Apa kau masih ingat serpihan kenangan di masa putih biru?

Takkan terlupa. Di kafe senja kita bertemu lagi. Bicara tentang mimpi. Cita-cita yang tinggi. Namun, waktu terus berputar tak mau berhenti.

Berpisah kembali. mengiris hati. Semoga komunikasi tetap terjalin. Lewat pesan, gambar, atau video. Jangan lupakan aku, guru yang selalu menyayangimu. Anakku, doa terbaik menyertai setiap napasmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun