Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tasawuf Modern 5

16 Juli 2024   06:58 Diperbarui: 16 Juli 2024   06:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak Tasawuf Modern 5

Akal saja tiada cukup mencapai bahagia. Perjalanan akal terkadang berhenti pada memilah benar dan salah.

Iradat, kemauan, menjadi perantara akal dengan bahagia. Kalau akalnya bagus, tetapi kemauannya rendah. Maka, bahagia hanya utopia.

Bertambah besar kemauan untuk bahagia, maka bertambah dekat dengan kebahagiaan.  Banyak orang sakit yang sukar sembuh karena lemahnya kemauan.

Para dokter yang mempelajari tasawuf, memasukkan sugesti kemauan untuk menyembuhkan pasiennya. Seorang filsuf terkenal mengatakan: alam itu adalah kemauan.

Kota Malang, 16 Juli 2024: Yoga Prasetya Santri Al Arifin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun