Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Menyiapkan Pembelajaran Tahun 2024-2025: Menuju Pendidikan yang Lebih Berkualitas dan Merata

11 Mei 2024   10:25 Diperbarui: 11 Mei 2024   10:26 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Menyiapkan Pembelajaran Tahun 2024-2025: Menuju Pendidikan yang Lebih Berkualitas dan Merata

Tahun ajaran 2024-2025 semakin dekat. Masa transisi pasca pandemi Covid-19 masih terasa. Sehingga, diperlukan strategi matang untuk mempersiapkan pembelajaran yang lebih berkualitas dan merata. Strategi tersebut  mencakup berbagai aspek, mulai dari kurikulum, guru, infrastruktur, hingga kesiapan siswa. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Kurikulum yang Berpusat pada Peserta Didik

Kurikulum Merdeka yang diluncurkan Kemendikbudristek menjadi acuan utama dalam menyusun strategi pembelajaran di tahun 2024-2025. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan karakter dan profil Pancasila, serta memberikan fleksibilitas bagi guru dan sekolah dalam berinovasi.

Strategi yang dilakukan ialah sebagai berikut.
Pertama, lakukan sosialisasi dan pelatihan mendalam bagi guru dan tenaga kependidikan tentang Kurikulum Merdeka.
Kedua, berikan keleluasaan bagi guru untuk mendesain pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan belajar siswa. Ketiga, dorong kolaborasi antar guru dalam mengembangkan modul ajar dan sumber belajar yang kreatif dan inovatif.

2. Penguatan Kompetensi Guru

Guru merupakan ujung tombak dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat kompetensi guru agar mampu beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka dan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Strategi yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut. Pertama, adakan program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi guru, baik secara daring maupun luring. Kedua, dorong guru untuk mengikuti komunitas belajar dan berbagi praktik terbaik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Ketiga, berikan penghargaan dan apresiasi bagi guru yang berprestasi dan inovatif dalam pembelajaran.

3. Peningkatan Infrastruktur Pendukung Pembelajaran

Infrastruktur yang memadai menjadi penunjang utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini meliputi ketersediaan ruang kelas yang layak, sarana dan prasarana belajar yang lengkap, serta akses internet yang stabil.

Lakukan pemetaan kebutuhan infrastruktur di setiap sekolah dan susun rencana pemenuhannya secara bertahap.
Manfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan sarana dan prasarana belajar yang dibutuhkan.
Jalin kerja sama dengan pihak swasta atau komunitas untuk membantu pemenuhan infrastruktur sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun