4. Kesiapan Peserta Didik
Peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran juga tak kalah penting. Diperlukan strategi yang tepat untuk memastikan kesiapan peserta didik dalam menyambut Kurikulum Merdeka.
Yang dapat dilakukan oleh guru ialah mengadakan sosialisasi kepada orang tua dan siswa tentang Kurikulum Merdeka dan perubahan pembelajaran yang akan diterapkan. Kemudian, adakan program pendampingan dan bimbingan belajar bagi siswa yang membutuhkan. Ciptakan budaya belajar yang positif dan menyenangkan di sekolah.
5. Evaluasi dan Monitoring
Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan pembelajaran sangat penting untuk memastikan efektivitasnya. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti observasi kelas, penilaian siswa, dan survei kepada guru dan orang tua.
Guru dapat berinisiatif merencanakan pembentukan tim evaluasi dan monitoring yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Gunakan berbagai instrumen evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemudian, lakukan analisis hasil evaluasi dan monitoring secara berkala untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan pembelajaran di tahun 2024-2025 dapat berjalan lebih efektif dan bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan yang lebih merata dan inklusif.
Mempersiapkan pembelajaran di tahun 2024-2025 membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, guru, orang tua, hingga peserta didik. Dengan strategi yang tepat dan terencana, diharapkan pendidikan Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H