Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penuh Makna

23 April 2024   08:25 Diperbarui: 23 April 2024   08:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dunia bahasa yang penuh makna, fonologi hadir dengan pesonanya. Mempelajari bunyi, struktur, dan pola, membongkar rahasia di balik kata.
Fonem, fonem, bagaikan atom kecil, membangun kalimat, utuh dan berarti.

Konsonan, vokal, bersatu indah, mencipta irama, merdu di telinga.
Alfabet tersusun, rapi berderet, menyimpan kode, makna tersembunyi. Diftong, triftong, vokal bersatu, memperkaya bunyi, penuh pesona.

Tekanan nada, jeda, dan intonasi, memberi jiwa pada setiap kata. Fonologi, ilmu penuh makna, membuka gerbang bahasa, penuh warna.
Di balik puisi, prosa, dan nyanyian, fonologi bekerja, penuh ketelitian.

Membangun makna, membangkitkan rasa, menjadikan bahasa, karya seni yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun