Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Bola

Meninggalkan Jejak: Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

2 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 2 Februari 2024   09:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meninggalkan Jejak: Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Indonesia, sebuah negara yang dikenal dengan keberagaman dan semangat sepak bola yang menggebu-gebu. Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menorehkan perjalanan luar biasa di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Meskipun belum berhasil membawa pulang trofi, jejak yang ditinggalkan oleh tim ini menciptakan sejarah tersendiri yang patut diapresiasi.

Babak kualifikasi Piala Asia 2023 bukanlah perjalanan yang mudah bagi Garuda. Shin Tae-yong dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari membangun kekompakan tim hingga menangani tekanan tinggi dari publik yang berharap lebih. Namun, melalui strategi yang matang dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia berhasil melangkah ke babak 16 besar.

Lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar menjadi sukses besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Shin Tae-yong, yang dihadapkan pada keragaman budaya dan karakter pemain, mampu menciptakan keharmonisan yang diperlukan dalam sebuah tim. Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi menjadi pendorong semangat bagi sepak bola Indonesia ke depannya.

Dalam perjalanan ini, apa yang sebaiknya dilakukan oleh Shin Tae-yong dan PSSI ke depan? Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia. Pengembangan pemain, evaluasi strategi permainan, dan sinergi dengan liga domestik menjadi faktor kunci yang perlu diperhatikan.

Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun