Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary Pemuda Bersayap Hitam (Bagian 20)

26 Januari 2024   06:51 Diperbarui: 26 Januari 2024   07:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Diary Pemuda Bersayap Hitam (Bagian 20)

Aku adalah sahabatmu. Kamu adalah sahabatku. Dua kalimat yang harus jadi janji. Kita saling belajar dan bertukar pikiran. Kita saling berbagi informasi tentang dunia.

Mari kita buat suasana kelas ini menjadi menarik. Hati yang bahagia penting untuk kita. Biarkan saja kelas kita sempit. Biarkan saja kelas kita kurang nyaman.

Kata orang bijak pertama. Kebahagiaan tidak bisa dilihat dari besarnya kelas. Bahkan, ada kelas yang punya dua mesin pendingin, tetapi kelasnya tetap tidak menarik.

Kata orang bijak kedua. Kita yang membuat kebahagiaan. Bukan orang lain. Carilah kebahagiaan dari hal yang sederhana. Yang ada ya dinikmati.

Kata orang bijak ketiga. Kebahagiaan itu bukan dicari. Kebahagiaan itu diraih dengan penerimaan. Sehingga kebahagiaan bisa hadir dengan sendirinya.

Diary Yoga Prasetya untuk anak-anaknya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun