Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Apresiasi di Kota Mati

11 Januari 2024   15:12 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:15 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber edit pribadi by canva

Hujan Apresiasi di Kota Mati

di sini apresiasi hanya milik yang biru, lihatlah tadi hujan berlalu tanpa disapa

di kota ini hanya ada kata bisnis, tanpa melihat sejarah dan lamanya berkarya

diam, perhatikan yang sudah-sudah

di rumah ini, tidak ada apa-apa, hanya bentuk frustrasi kehidupan fana

hujan adalah bukti, gemerciknya tak pernah berhenti meski tak diharapkan

tolong apresiasi hujan di kota mati

Malang, 11 Januari 2023
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun