Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rayap Berdebat Keras

10 Januari 2024   09:49 Diperbarui: 10 Januari 2024   09:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Shutterstock 

Ketika Rayap Berdebat Keras

Dahulu para rayap menjadi sekutu
Mereka menjadi oposisi bersama
Namun, sekarang mereka berseberangan

Rayap A berdebat dengan rayap B
Rayap A jadi kubu perubahan
Rayap B didukung petahana

Mereka saling berdebat keras
Rayap A mencari kesalahan sebanyaknya
Rayap B mengklarifikasi terus menerus

Inilah wajah hidup kefanaan. Mereka akan mati dalam tanah yang sama.

Malang, 10 Januari 2024
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun