Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Dini Hari

29 Desember 2023   05:11 Diperbarui: 29 Desember 2023   05:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi Dini Hari

Mimpi meninabobokan langkah
Saat tilawah mengalun merdu,
raga terbangun segera
secepat mungkin bersila

Tangan mengambil gawai kesayangan
Penasaran, adakah kabar bahagia
Seperti mimpi yang baru tercipta
Sayangnya, tiada perubahan

Kasih tercinta...
Kapankah terjamah?
Pesanku terbalas dengan sempurna
Selayaknya mimpi dini hari
Kau memeluk dengan pasti
Semua jadi kenyataan
Aku jadi biru dan utama

Kasih tersayang...
Setiap hari kumendoa
Berikhtiar untuk mencapai langit biru
Menjadikan bintang sebagai pelajaran

Sampai kapan?
Dan hingga kapan?

Malang, 29 Desember 2023
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun