Detik terus menggelitik dan menyuruhku menulis sebuah puisi sederhana. Tentang dirimu yang bertambah usia.
Selamat ulang tahun untuk sahabatku, M Nurul Irtifak. Bapak yang lucu dan baik hati. Pengagum sejati Inter Milan.
Tiada kue dan perayaan meriah. Hanya sajak-sajak yang mungkin biasa-biasa saja. Semoga engkau panjang umur agar bisa terus melihat Real Madrid bersinar.
Puisi Yoga Prasetya untuk Pak Ir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!