Jam berbeda dengan matahari yang berputar. Sudah diatur berkali-kali, hasilnya tetap sama.Â
Ketika cuitan pagi mewarnai latar, aku ingin segera membasuh raga ini. Menghadap semesta terlupa.Â
Jika memang hari usai, semoga burung menghibur hati yang ingin terus bahagia. Meski dunia begitu pahit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!