Ditinjau dari ilmu psikolinguistik, ada beberapa kriteria yang bisa dianalisis. Pertama, orang tersebut mengidap penyakit jakselisme yang mengkhawatirkan. Hal itu ditandai dengan adanya penggunaan campur kode, seperti: approach. Kedua, orang tersebut dapat dikategorikan inkonsistensi gagasan.Â
Adanya kata tercekuali, berdampak pada pengaburan gagasan awal. Ketiga, orang tersebut menyelimuti karakternya dengan religiusitas yang dipaksakan. Berasal dari bahasa Arab, arti allahualam adalah 'hanya Allah yang Maha Tahu". Kata allahualam biasanya sering digunakan untuk menjawab sebuah pertanyaan, hal, ataupun fenomena yang belum diketahui pasti kebenarannya secara mutlak.
Terakhir, penggunaan kata "sich" menandakan bahwa orang tersebut hidup di masa puber kedua yang sedang lucu-lucunya. Untuk analisis terakhir ini, saya berprasangka baik bahwa beliau adalah Mama ....Â
Rujukan
Dardjowidjojo, Soedjono. 2003. Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H