Kata orang sepuh, jodoh gak usah dicari. Dia akan datang ketika sudah waktunya. Namun, di usia yang sudah senja, jodoh itu tak kunjung datang.Â
Hari ini, hari santri, sebagai capres yang sudah dua kali gagal, Bobo ingin tahun ini ia bisa bertemu jodohnya. Sudah saatnya, move on.Â
Dari kejauhan, seorang wanita muda berkerudung abu-abu terlihat mendekati Bobo. Dia yang paling mengerti kesehatan sang capres. Ella namanya.Â
Dokter muda, berdedikasi tinggi menjaga Bobo pagi siang malam. Dalam dirinya tidak ada sedikitpun terbersit untuk memikirkan pernikahan. Bukan karena tiada yang mau.Â
Sebagai lulusan pesantren ternama di Jawa Timur, haram hukumnya baginya untuk pacaran. Ia telah banyak menolak lamaran pria-pria. Karena belum ada yang spesial di hatinya.Â
Bobo yang peduli dengan nasib Ella pernah menjodohkannya dengan kenalannya. Orang partai. Namun, dokter muda itu menolaknya.Â
"Kamu kenapa gak peka sih, Bo," ucap Ella dalam hati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H