Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Perjalanan: Asembagus Panarukan

2 Oktober 2023   08:06 Diperbarui: 2 Oktober 2023   08:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Catatan Perjalanan: Asembagus Panarukan

Nadi terus berdetak untuk mencipta kreasi. Karena mimpi manusia bisa terus hidup. Meski harus menempuh jalan yang panjang.

Fakta dan realita terkadang menyimpang. Mengejar tantangan sembari menunggu mati. Bernapas hanya eksistensi.

Terkadang berpikir, mengapa harus pergi jauh dari rumah? Berapa banyak distorsi harus didengar? Apakah mengejar reputasi adalah jalan yang sesat?

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun