Dalam keramaian di kota yang tak menentu, aku dikejar waktu. Terus terus mengepakkan sayap yang bingung mau ke mana.Â
Sudah waktunya untuk pulang, maafkan atas segala ketergesaan yang tercipta. Suasana hati sedang gundah gulana. Gerakkan kaki untuk berjalan pergi.Â
Puisi Yoga Prasetya tentang Miami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!