Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apresiasi Puisi untuk Sastra Menyala

4 Juli 2023   09:58 Diperbarui: 4 Juli 2023   10:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tangkapan layar Kompasiana oleh Yoga Prasetya

Apresiasi Puisi untuk Sastra Menyala

Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam mengapresiasi puisi. Ada yang dengan cara membacakan puisi, ada yang menuliskan kritik terhadap puisi, hingga ada yang sampai membuat puisi balasan. Pada kesempatan kali ini, saya akan menganalisis puisi yang sudah dibuat dalam event pertama Komunitas Sastra Menyala.

Dari beberapa puisi yang ditulis untuk sastra menyala, saya memilih satu puisi berjudul Semesta Kata dalam Api Sastra karya Queen Foniks. Alasan utama mengapa saya memilih puisi ini ialah karena puisi tersebut masuk highlight editor Kompasiana.

Menurut saya, puisi tersebut berisi perasaan bahagia sang penulis terhadap sastra. Perasaan yang ada di hati dapat diluapkan melalui sastra, khususnya puisi. Puisi memiliki kelebihan dalam hal makna dan nada.

Penulis begitu lihai menyusun diksi dan gaya bahasa yang puitis. Misalnya, "seperti embun pagi yang menari di dedaunan". Kemudian, penulis menutup puisi dengan begitu manis. "Dalam sastra, kudapati kedamaian dan kesempurnaan".

Berhubung puisi ini ditujukan untuk Komunitas Sastra Menyala, maka penulis tampak senang dengan adanya komunitas ini. Semoga komunitas ini bisa terus menyalakan sastra. Membuat damai dan mendekatkan diri pada pemilik kesempurnaan. Tuhan.

Pengapresiasi: Yoga Prasetya, M.Pd. (Pendiri Komunitas Sastra Menyala)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun