Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Ramadan

20 Maret 2023   11:20 Diperbarui: 20 Maret 2023   11:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: webneel

Sajak Ramadan

Ramadan kembali menyapa
membawa wangi yang dirindukan pengikut Nabi Muhammad.
Mata akan banyak membaca Kalamullah, lebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Mulut akan banyak berzikir, lebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Tangan akan banyak bersedekah, lebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Kaki akan banyak melangkah untuk menghadap-Nya, lebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Perut akan banyak menahan nafsu, lebih dari bulan-bulan sebelumnya.
Dan hati akan banyak bersabar, jauh lebih dari bulan-bulan sebelumnya.

Ya Allah, pemilik bulan suci Ramadan
Tiada cukup ibadah kami mengantarkan pada rida-Mu
Banyaknya ibadah belumlah melahirkan keikhlasan yang seharusnya
Kami harus terus belajar dan terus belajar
Utamanya di bulan yang penuh keberkahan ini

Ya Allah, yang Maha Sempurna
Lapangkan jalan kami meraih cinta-Mu
Di bulan Ramadan, semoga dosa berganti pahala. Semoga noda berganti cahaya. Semoga luka berganti suka.

Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun