Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Sepuluh Kompasianer Baik Hati: Bagian 1

27 Desember 2022   17:29 Diperbarui: 27 Desember 2022   17:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi untuk Sepuluh Kompasianer Baik Hati: Bagian 1

Kurangkai kata-kata sederhana untuk sepuluh Kompasianer baik hati
Entah mengapa harus sepuluh
Mengapa tidak satu atau sebelas
Biarlah itu menjadi prerogatifku

Kompasianer adalah panggilan untuk kami yang menulis di blog ini
Aku bangga menjadi bagian dari rumah ini
Meski tak tahu, apakah rumah ini bangga terhadapku

Oh, iya. Ini puisi untuk saudaraku sesama Kompasianer:

Andri Pratama Saputra
Ikhwanul Halim
Bambang Syairudin
Hennie Triana Oberst
Budi Susilo
Sigit Eka Pribadi
Cak Bro Cak Bro
Mochamad Syafei
Nurul Mutiara R
Joko Martono

Terima kasih dan salam sehat selalu

Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun