Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebaikan Abadi

17 November 2022   12:47 Diperbarui: 17 November 2022   12:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebaikan Abadi

Nak, hari ini kita harus menjadi lebih baik. Keterlambatan kemarin akan menjadi sebatas sejarah. Kita bernapas untuk mengubah kegelapan masa lalu.

Aku percaya engkau akan menjadi pribadi yang baik. Menjadi teladan bagi generasimu. Dan aku kelak akan tersenyum di atas sana.

Jika engkau menjadi baik, maka kebaikan itu bukan hanya untukmu. Ayah, bunda, dan seluruh sahabatmu akan mengenangmu dalam memori indah. Meski esok hari adalah misteri, aku selalu bermimpi hidup kita penuh warna dan kebaikan abadi.

Malang, 17 November 2022
Puisi Yoga Prasetya untuk Arvand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun