Dalam diriku, tak ada sosok guru yang bisa menjadi panutan. Jauhlah dari kata sempurna. Engkau memandangku cukup sebagai sahabat belajar sahaja.
Aku dan kamu selayaknya berjalan bersama. Membuka buku dan menuliskan argumen. Engkau memandangku cukup sebagai sahabat belajar sahaja.
Mendorongmu menjadi manusia yang lebih baik adalah tujuan utamaku. Karena asaku telah usai. Engkau memandangku cukup sebagai sahabat belajar sahaja.
Malang, 8 Oktober 2022
Puisi Yoga Prasetya untuk JAVIER ABYAN MURSALIN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H