Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Iklan Bersama Sensei

1 Agustus 2022   09:20 Diperbarui: 1 Agustus 2022   09:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Canva Yoga Prasetya 

Bicaraa Iklan Bersama Sensei Yoga Prasetya 


Iklan dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Iklan dapat berfungsi sebagai sarana untuk menjual barang, menawarkan jasa, mendapatkan karyawan, menyebarkan informasi, memberikan layanan kepada masyarakat, dan sarana jual beli bagi orang perorangan.

Dalam iklan, terdapat istilah slogan dan poster. Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai prinsip suatu usaha (moto atau semboyan). Poster adalah plakat (kata dan gambar) yang dipajang di tempat umum.

Unsur dalam iklan ialah mencakup gambar, kata-kata, gerak, dan suara. Slogan hanya kata-kata dan suara, sedangkan poster hanya gambar dan kata-kata. Adapun unsur pembentuk iklan ialah sumber (pemasang iklan), pesan (informasi), media (sarana), penerima (individu atau kelompok masyarakat), efek (perubahan yang terjadi pada penerima), dan umpan balik (tanggapan, reaksi, respons yang dikehendaki penerima).

Berdasarkan maksud/tujuannya, Iklan dibagi menjadi dua, yaitu iklan strategis (digunakan untuk membangun merek/citra positif perusahaan) dan iklan taktis (dirancang untuk mendorong konsumen agar segera merespons dengan merek tertentu). Iklan memiliki dua fungsi, yakni fungsi informasional (memberitahu suatu produk) dan transformasional (mengubah sikap konsumen).

Berdasarkan pola penyajiannya, iklan dapat dibagi menjadi iklan media cetak (baris, kolom, display, advertorial) dan elektronik (radio, televisi, film). Berdasarkan isinya, iklan dapat dibagi menjadi iklan pemberitahuan (pengumuman), layanan masyarakat, penawaran (niaga dan lowongan kerja).

Struktur teks iklan secara umum dibagi menjadi pengenalan produk, pernyataan persuasif, dan keterangan tambahan (logo, gambar, alamat). Kaidah kebahasaan iklan mencakup persuasif, imperatif, berima/puitis, berkesan positif, dan ringkas.

Langkah menulis iklan diawali dengan membuat pernyataan yang menarik, menawarkan solusi, menunjukkan bukti, dan mengajukan harga. Setelah menulis, diharapkan penyusun iklan untuk melakukan penyuntingan (struktur, kebahasaan, ilustrasi, dan kesesuaian dengan produk).

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kemdikbud 2017

Malang, 1 Agustus 2022 (Yoga Prasetya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun