Prolog
(Lampu hidup, menyorot wajah)
Orientasi
"Seandainya aku memilih jalan yang lain." (Berjalan mondar-mandir) "Mau bersabar menunggu." (memejamkan mata) Mungkin aku takkan bertemu denganmu.
Komplikasi
(Marah) "kau yang menyia-nyiakan waktu dan tenaga. Membuatku terombang-ambing dalam ketidakpastian. Dan kau sebut engkau adalah pahlawan?"
Resolusi
(Tertawa) "Kau adalah ujian yang diberikan Tuhan untukku. Lihatlah para pemenang yang telah mati. Mereka berhasil bersabar dan bersyukur atas kehidupan."
Epilog
(Lampu mati, tersenyum dalam gelap)
Naskah Yoga Prasetya, Malang, 16 Maret 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI