Pedih
Ketika waktu
Hanya terisi dosa
Keburukan telah menyelimuti jiwa
Pada hari kiamat, sungguh berat hidupnya.
Miskin
Disebabkan oleh
Perbuatan tangan sendiri
Disertai sikap tidak beriman
Sungguh dusta ucapan dan kesaksiannya.
Mati
Menyakitkan hati
Melempar janji palsu
Maka azab telah menanti
Sungguh, langit dan bumi milik-Nya.
Tanda
Penciptaan kehidupan
Tiada yang sia-sia
Neraka bukan berita bohong
Tiada penyelemat selain diri-Nya: Allah.
Puisi Yoga Prasetya, Malang, 9 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H